26.7 C
Surakarta
Tuesday, 6 June 2023

Hujan Es Guyur Eromoko, Disusul Angin Kencang Tumbangkan Pohon

WONOGIRI – Hujan es mengguyur wilayah Kecamatan Eromoko, Wonogiri Senin (28/3) sore. Kejadian ini disusul hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang.

Camat Eromoko Danang Erawanto membenarkan kejadian hujan es terjadi di wilayahnya. Namun, hujan es itu hanya berlangsung sekejap.

“Iya memang ada hujan es, di Desa Panekan dan Sumberharjo. Tadi sore sekitar pukul 16.00,” terang Camat.

Danang menambahkan, hujan es itu hanya berlangsung sekitar lima menit. Hujan es itu juga mengawali hujan deras yang kemudian terjadi di wilayah itu.

“Hujan deras satu jam, disertai angin kencang. Angin kencang ini malah ada dampaknya,” kata dia.

Menurutnya angin kencang itu mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa atap rumah milik Tarto, warga Dusun Nglorok, Desa Panekan. Meski begitu, Danang memastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu.

“Tidak parah kerusakan rumahnya, satu motor juga terdampak tapi juga tidak parah. Usai kejadian warga langsung kerja bakti, dilanjut besok. Penghuni rumah juga tidak mengungsi,” terang Camat.

Dia mewanti-wanti masyarakat untuk selalu waspada saat hujan deras tiba. Pasalnya, pada Jumat (25/3) petang lalu sempat terjadi banjir akibat hujan deras. 53 rumah di Desa Panekan dan sepuluh rumah di Desa Baleharjo terdampak.

“Dampaknya lebih ke hasil pertanian. Jadi hasil panen yang ditutupi terpal habis tergenang banjir. Ada juga satu jembatan yang taludnya ambrol,” tandas Danang.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan selain di Eromoko, dampak angin kencang juga terjadi di Kecamatan Jatiroto.

Akibatnya, atap rumah milik Kasno, warga Dusun Tugu Desa Pengkol mengalami kerusakan akibat genting tersapu angin. Selain itu, jaringan listrik sumur pertanian di Dusun Tugu RT 01 RW 05 Desa Pengkol mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang.

“Pohon tumbang juga melintang di jalan antar dusun di Dusun Tugu Desa Pengkol,” beber dia.

Mantan Camat Selogiri itu memastikan, Kejadian bencana alam di Kecamatan Eromoko dan Jatiroto tak mengakibatkan korban jiwa. Sementara kerugian material ditaksir sekitar Rp 15 juta.

“Upaya pemulihan awal telah dilakukan oleh warga dan relawan desa. Pemulihan lanjutan akan dilakukan besok pagi,” pungkas Bambang. (al/dam)

WONOGIRI – Hujan es mengguyur wilayah Kecamatan Eromoko, Wonogiri Senin (28/3) sore. Kejadian ini disusul hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang.

Camat Eromoko Danang Erawanto membenarkan kejadian hujan es terjadi di wilayahnya. Namun, hujan es itu hanya berlangsung sekejap.

“Iya memang ada hujan es, di Desa Panekan dan Sumberharjo. Tadi sore sekitar pukul 16.00,” terang Camat.

Danang menambahkan, hujan es itu hanya berlangsung sekitar lima menit. Hujan es itu juga mengawali hujan deras yang kemudian terjadi di wilayah itu.

“Hujan deras satu jam, disertai angin kencang. Angin kencang ini malah ada dampaknya,” kata dia.

Menurutnya angin kencang itu mengakibatkan pohon tumbang dan menimpa atap rumah milik Tarto, warga Dusun Nglorok, Desa Panekan. Meski begitu, Danang memastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu.

“Tidak parah kerusakan rumahnya, satu motor juga terdampak tapi juga tidak parah. Usai kejadian warga langsung kerja bakti, dilanjut besok. Penghuni rumah juga tidak mengungsi,” terang Camat.

Dia mewanti-wanti masyarakat untuk selalu waspada saat hujan deras tiba. Pasalnya, pada Jumat (25/3) petang lalu sempat terjadi banjir akibat hujan deras. 53 rumah di Desa Panekan dan sepuluh rumah di Desa Baleharjo terdampak.

“Dampaknya lebih ke hasil pertanian. Jadi hasil panen yang ditutupi terpal habis tergenang banjir. Ada juga satu jembatan yang taludnya ambrol,” tandas Danang.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan selain di Eromoko, dampak angin kencang juga terjadi di Kecamatan Jatiroto.

Akibatnya, atap rumah milik Kasno, warga Dusun Tugu Desa Pengkol mengalami kerusakan akibat genting tersapu angin. Selain itu, jaringan listrik sumur pertanian di Dusun Tugu RT 01 RW 05 Desa Pengkol mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang.

“Pohon tumbang juga melintang di jalan antar dusun di Dusun Tugu Desa Pengkol,” beber dia.

Mantan Camat Selogiri itu memastikan, Kejadian bencana alam di Kecamatan Eromoko dan Jatiroto tak mengakibatkan korban jiwa. Sementara kerugian material ditaksir sekitar Rp 15 juta.

“Upaya pemulihan awal telah dilakukan oleh warga dan relawan desa. Pemulihan lanjutan akan dilakukan besok pagi,” pungkas Bambang. (al/dam)

Populer

Berita Terbaru

spot_img