30.7 C
Surakarta
Friday, 24 March 2023

Target Okupansi Mencapai 80 Persen

RADARSOLO.ID – Syariah Hotel Solo merayakan milad ke-9 tahun di Ar Raihan Ballroom hotel setempat, Selasa (14/3/2023). Mengusung tema Bersinergi Menuju Syariah Modern untuk Semua.

Milad kali ini ingin membawa Syariah Hotel Solo berkembang maju dan pesat di era pascapandemi Covid-19. Terutama seiring kembali bergeliatnya pariwisata di Kota Bengawan.

General Manager Lorin Solo Hotel Syariah Hotel Solo dan Dwangsa Solo Hotel Heri Haryosa dalam sambutannya mengatakan, pihaknya ingin Syariah Hotel Solo membawa kebahagiaan untuk semua. Baik stakeholder, karyawan, hingga tentunya masyarakat sekitar.

“Semua tujuan ini, kami ikhtiarkan dengan melakukan serangkaian acara pra milad. Yakni berupa bedah Pondok Pesantren Ubay Bin Ka’ab dan pelatihan pembuatan makanan bernilai ekonomis untuk pelaku UMKM di wilayah Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo,” ujarnya.

Executive Assistant Manager Syariah Hotel Solo Joko Susilo optimistis target okupansi rata-rata di tahun ini, mampu mencapai 80 persen.

“Maka sesuai tema milad kali ini, kami akan bersinergi dengan berbagai stakeholder. Ditambah lagi tahun ini wisata leisure di Solo mulai bangkit,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Solo, kemarin.

Joko mengaku pandemi yang sudah melandai semakin menghidupkan wisata leisure di Kota Solo dan sekitarnya. Artinya, tamu-tamu leisure juga bakal menjadi supporting tingkat okupansi Syariah Hotel Solo ke depan.

“Solo juga punya Masjid Grand Sheikh Zayed yang baru saja dibuka. Kami berharap, karena sesuai dengan core business kami yang syariah, kami akan ada kerjasama untuk menarik market leisure dari situ,” jelasnya.

Joko memasang target mulai tahun ini kontribusi tamu MICE tidak lagi mendominasi. Berbagi dengan tamu leisure. Sekaligus tamu dari travel agent dan FIT. Tamu-tamu non MICE ini bakal digarap lebih serius. Merespons potensi market leisure di Solo dan sekitarnya.

Public Relations Manager Syariah Hotel Solo Dhani Wulandari menambahkan, pihaknya akan meningkatkan market leisure khusus wisata religi dengan paket bundling dan lain sebagainya.

“Kami juga sudah tambahkan beberapa fasilitas yang bisa menarik FIT. Sebelumnya, mayoritas tamu kami segmen family. Nah, kami ingin para tamu ini mendapatkan experience yang berbeda. Perlu diingat juga, kami adalah hotel syariah, yang pasarnya besar sekali,” jelasnya.

Fasilitas pendukung itu antara lain, kids playground dan lounge. Harapannya, beberapa fasilitas penunjang itu mampu menarik tamu untuk kembali menginap di Syariah Hotel Solo. Di samping fasilitas yang sudah diberikan hotel, seperti alat salat di setiap kamar, suara adzan yang terdengar dari kamar, dan musala di setiap lantai. (aya/nik/dam)

RADARSOLO.ID – Syariah Hotel Solo merayakan milad ke-9 tahun di Ar Raihan Ballroom hotel setempat, Selasa (14/3/2023). Mengusung tema Bersinergi Menuju Syariah Modern untuk Semua.

Milad kali ini ingin membawa Syariah Hotel Solo berkembang maju dan pesat di era pascapandemi Covid-19. Terutama seiring kembali bergeliatnya pariwisata di Kota Bengawan.

General Manager Lorin Solo Hotel Syariah Hotel Solo dan Dwangsa Solo Hotel Heri Haryosa dalam sambutannya mengatakan, pihaknya ingin Syariah Hotel Solo membawa kebahagiaan untuk semua. Baik stakeholder, karyawan, hingga tentunya masyarakat sekitar.

“Semua tujuan ini, kami ikhtiarkan dengan melakukan serangkaian acara pra milad. Yakni berupa bedah Pondok Pesantren Ubay Bin Ka’ab dan pelatihan pembuatan makanan bernilai ekonomis untuk pelaku UMKM di wilayah Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo,” ujarnya.

Executive Assistant Manager Syariah Hotel Solo Joko Susilo optimistis target okupansi rata-rata di tahun ini, mampu mencapai 80 persen.

“Maka sesuai tema milad kali ini, kami akan bersinergi dengan berbagai stakeholder. Ditambah lagi tahun ini wisata leisure di Solo mulai bangkit,” ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Solo, kemarin.

Joko mengaku pandemi yang sudah melandai semakin menghidupkan wisata leisure di Kota Solo dan sekitarnya. Artinya, tamu-tamu leisure juga bakal menjadi supporting tingkat okupansi Syariah Hotel Solo ke depan.

“Solo juga punya Masjid Grand Sheikh Zayed yang baru saja dibuka. Kami berharap, karena sesuai dengan core business kami yang syariah, kami akan ada kerjasama untuk menarik market leisure dari situ,” jelasnya.

Joko memasang target mulai tahun ini kontribusi tamu MICE tidak lagi mendominasi. Berbagi dengan tamu leisure. Sekaligus tamu dari travel agent dan FIT. Tamu-tamu non MICE ini bakal digarap lebih serius. Merespons potensi market leisure di Solo dan sekitarnya.

Public Relations Manager Syariah Hotel Solo Dhani Wulandari menambahkan, pihaknya akan meningkatkan market leisure khusus wisata religi dengan paket bundling dan lain sebagainya.

“Kami juga sudah tambahkan beberapa fasilitas yang bisa menarik FIT. Sebelumnya, mayoritas tamu kami segmen family. Nah, kami ingin para tamu ini mendapatkan experience yang berbeda. Perlu diingat juga, kami adalah hotel syariah, yang pasarnya besar sekali,” jelasnya.

Fasilitas pendukung itu antara lain, kids playground dan lounge. Harapannya, beberapa fasilitas penunjang itu mampu menarik tamu untuk kembali menginap di Syariah Hotel Solo. Di samping fasilitas yang sudah diberikan hotel, seperti alat salat di setiap kamar, suara adzan yang terdengar dari kamar, dan musala di setiap lantai. (aya/nik/dam)

Populer

Berita Terbaru

spot_img