31.1 C
Surakarta
Tuesday, 30 May 2023

Menteri BUMN-Dirut BRI Dorong Percepatan Vaksinasi & Pemberdayaan UMKM

SURABAYA – Pemerintah terus mendorong percepatan vaksinasi di Tanah Air untuk mempercepat tercapainya imunitas komunal atau herd immunity. Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di berbagi daerah di Indonesia yang melibatkan berbagai pihak, termasuk BRI.

BRI bersama Kementerian BUMN melakukan kegiatan vaksinasi melalui Sentra Vaksinasi Bersama di Probolinggo dan Pasuruan, Jawa Timur. Kegiatan vaksinasi ini dilakukan pada 14-18 Agustus 2021 dan dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Jadid Kabupaten Probolinggo serta Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini Kabupaten Pasuruan.

Menteri BUMN RI Erick Thohir didampingi Direktur Utama BRI Sunarso ikut memastikan langsung kegiatan vaksinasi di Sentra Vaksinasi Bersama yang diinisiasi oleh BRI pada Sabtu (14/08).

Dalam kesempatan kali ini, 10.000 peserta siap mengikuti kegiatan vaksinasi. Peserta tersebut adalah para santri/santriwati, pengurus pesantren, masyarakat umum serta kaum lansia.

Menurut Erick, Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan milik negara sebagai agen pembangunan senantiasa melakukan sinergi dan terobosan dalam upaya penanganan Covid-19. Ini guna mengakselerasi terwujudnya visi Indonesia Sehat melalui program vaksinasi secara masif. Langkah tersebut dilakukan bersama-sama dengan Kementerian Kesehatan serta berbagai instansi lainnya.

“Untuk membantu program percepatan vaksinasi, BUMN telah menyelenggarakan sentra vaksinasi bersama di berbagai tempat, baik dengan TNI, baik dengan masyarakat langsung, dan juga dengan pemerintah daerah,” kata Erick.

Sementara itu, Sunarso menerangkan, BRI terus berkomitmen mengambil peran langsung dalam mendukung pemerintah mempercepat program vaksinasi di berbagai daerah. Kegiatan vaksinasi di pondok pesantren di Probolinggo dan Pasuruan merupakan wujud nyata peran BRI dalam menyukseskan program pemerintah menekan dampak pandemi.

“Kali ini kami menyasar masyarakat di Jawa Timur, khususnya di Probolinggo dan Pasuruan. Kami mendapat dukungan penuh dari Kementerian BUMN untuk bersama-sama mewujudkan upaya pemerintah mempercepat terbentuknya herd immunity dan menekan penyebaran Covid-19” jelas Sunarso.

Sebelumnya, BRI telah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan Vaksinasi Gotong Royong guna melindungi pekerja BRI dan keluarganya. BRI juga melaksanakan kegiatan vaksinasi bagi masyarakat di wilayah 3T atau terdepan, terluar, tertinggal dengan memanfaatkan Teras Kapal BRI. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat di wilayah terpencil dan susah terjangkau untuk mendapatkan program vaksin dari pemerintah.

Menteri BUMN RI Erick Thohir dan Direktur Utama BRI Sunarso pada kunjungan kerja kali ini selain mendukung program vaksinasi nasional, juga mendatangi langsung klaster usaha binaan, kesuksesan Agen BRILink, penyaluran BPUM, hingga menyerahkan bantuan CSR.

Kunjungan ke Klaster Usaha Binaan dan Agen BRILink

Kunjungan ke klaster usaha binaan BRI oleh Erick Thohir dan Sunarso dilakukan di klaster Cempiring di Dusun Tanjung Kidul, Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Di sana terdapat Kelompok Tani Cempiring (Cerminan Mimpi Petani Pinggiran).

Kelompok tani tersebut memiliki lahan pertanian yang cukup luas, hingga 60 hektare dengan anggota aktif berjumlah 30 orang petani. Dengan impian dan kerja keras dari seluruh anggota Kelompok Tani Cempiring yang diketuai Rachmad Yogi Samanta, diharapkan ke depan Kelompok Tani Cempiring dapat semakin maju dan menambah anggotanya lebih banyak lagi. Segingga bisa memperkuat produksi bahan hingga memperluas area pemasaran produk.

Adapun komoditas dari kelompok tani ini adalah jagung, padi, tembakau, serta inovasi hortikultura yang saat ini sedang dikembangkan. Omzetnya mencapai Rp 300 juta hingga Rp 350 juta dalam satu bulan. Para petani pun mayoritas sudah pernah mendapat penyaluran kredit untuk pengembangan usaha dari BRI dengan nilai berkisar dari Rp 4 juta hingga Rp 100 juta.

Untuk Agen BRILink yang mendapat kunjungan kali ini adalah Toko Edho di Paiton, Probolinggo yang dikelola oleh M. Ghozali. Transaksi yang tercatat mencapai 513 transaksi dengan nilai mencapai Rp 271 juta per bulan. Maka tak salah jika agen tersebut menyandang gelar Agen Jawara.

Mengunjungi Agen BRILink Toko Edho di Paiton, Probolinggo yang dikelola oleh M. Ghozali.

Sunarso dan Erick memantau langsung kelompok tani binaan dan Agen BRILink tersebut dan memastikan pemulihan ekonomi telah berlangsung hingga desa-desa. Hal itu terlihat dengan adanya perputaran uang melalui aktivitas ekonomi riil di sana.

Penyaluran BPUM dan Salurkan Bantuan CSR

Sementara itu, untuk penyaluran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), BRI Kantor Cabang Probolinggo telah menyalurkan kepada 37.427 penerima dengan nominal mencapai Rp 44,91 miliar. Khusus untuk Kantor BRI Unit Paiton Probolinggo telah menyalurkan kepada 5.777 penerima senilai Rp 6,93 miliar.

Terkait penyaluran BPUM tersebut, Sunarso mengatakan, merupakan stimulus dari pemerintah melalui bank milik negara yang sangat positif bagi masyarakat. Dampaknya sangat besar terhadap pencapaian pertumbuhan ekonomi triwulan kedua 2021 yang naik secara year on year mencapai 7,07 persen.

“Semua itu menurut saya resultannya menjadi yang kita nikmati sekarang, pertumbuhan positif 7,07 persen. Ke depan kolaborasinya dan lain-lain menurut saya dalam berbagai penyaluran stimulus itu peranan bank milik negara seperti BRI sangat besar,” tutur Sunarso.

Sementara untuk program corporate social responsibility (CSR) BRI Peduli, di Probolinggo bantuan dari BRI adalah sarana prasarana laboratorium kepada Ponpes Nurul Jadid, bantuan mobil pendidikan untuk Ponpes Zainul Hasan, serta bantuan pembangunan asrama di Ponpes Ainul Hasan.

Di Pasuruan, CSR BRI diberikan kepada Ponpes Al Yasini berupa bantuan pembangunan masjid, Ponpes Sidogiri berupa mobil ambulans, Ponpes Raudhatul Ulum Besuk berupa bantuan pembangunan aula santri. Kemudian di Ponpes Da’watul Khoirot berupa bantuan pembangunan gedung sekretariat. (*/ria)

SURABAYA – Pemerintah terus mendorong percepatan vaksinasi di Tanah Air untuk mempercepat tercapainya imunitas komunal atau herd immunity. Kegiatan vaksinasi dilaksanakan di berbagi daerah di Indonesia yang melibatkan berbagai pihak, termasuk BRI.

BRI bersama Kementerian BUMN melakukan kegiatan vaksinasi melalui Sentra Vaksinasi Bersama di Probolinggo dan Pasuruan, Jawa Timur. Kegiatan vaksinasi ini dilakukan pada 14-18 Agustus 2021 dan dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Jadid Kabupaten Probolinggo serta Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini Kabupaten Pasuruan.

Menteri BUMN RI Erick Thohir didampingi Direktur Utama BRI Sunarso ikut memastikan langsung kegiatan vaksinasi di Sentra Vaksinasi Bersama yang diinisiasi oleh BRI pada Sabtu (14/08).

Dalam kesempatan kali ini, 10.000 peserta siap mengikuti kegiatan vaksinasi. Peserta tersebut adalah para santri/santriwati, pengurus pesantren, masyarakat umum serta kaum lansia.

Menurut Erick, Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan milik negara sebagai agen pembangunan senantiasa melakukan sinergi dan terobosan dalam upaya penanganan Covid-19. Ini guna mengakselerasi terwujudnya visi Indonesia Sehat melalui program vaksinasi secara masif. Langkah tersebut dilakukan bersama-sama dengan Kementerian Kesehatan serta berbagai instansi lainnya.

“Untuk membantu program percepatan vaksinasi, BUMN telah menyelenggarakan sentra vaksinasi bersama di berbagai tempat, baik dengan TNI, baik dengan masyarakat langsung, dan juga dengan pemerintah daerah,” kata Erick.

Sementara itu, Sunarso menerangkan, BRI terus berkomitmen mengambil peran langsung dalam mendukung pemerintah mempercepat program vaksinasi di berbagai daerah. Kegiatan vaksinasi di pondok pesantren di Probolinggo dan Pasuruan merupakan wujud nyata peran BRI dalam menyukseskan program pemerintah menekan dampak pandemi.

“Kali ini kami menyasar masyarakat di Jawa Timur, khususnya di Probolinggo dan Pasuruan. Kami mendapat dukungan penuh dari Kementerian BUMN untuk bersama-sama mewujudkan upaya pemerintah mempercepat terbentuknya herd immunity dan menekan penyebaran Covid-19” jelas Sunarso.

Sebelumnya, BRI telah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan Vaksinasi Gotong Royong guna melindungi pekerja BRI dan keluarganya. BRI juga melaksanakan kegiatan vaksinasi bagi masyarakat di wilayah 3T atau terdepan, terluar, tertinggal dengan memanfaatkan Teras Kapal BRI. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat di wilayah terpencil dan susah terjangkau untuk mendapatkan program vaksin dari pemerintah.

Menteri BUMN RI Erick Thohir dan Direktur Utama BRI Sunarso pada kunjungan kerja kali ini selain mendukung program vaksinasi nasional, juga mendatangi langsung klaster usaha binaan, kesuksesan Agen BRILink, penyaluran BPUM, hingga menyerahkan bantuan CSR.

Kunjungan ke Klaster Usaha Binaan dan Agen BRILink

Kunjungan ke klaster usaha binaan BRI oleh Erick Thohir dan Sunarso dilakukan di klaster Cempiring di Dusun Tanjung Kidul, Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Di sana terdapat Kelompok Tani Cempiring (Cerminan Mimpi Petani Pinggiran).

Kelompok tani tersebut memiliki lahan pertanian yang cukup luas, hingga 60 hektare dengan anggota aktif berjumlah 30 orang petani. Dengan impian dan kerja keras dari seluruh anggota Kelompok Tani Cempiring yang diketuai Rachmad Yogi Samanta, diharapkan ke depan Kelompok Tani Cempiring dapat semakin maju dan menambah anggotanya lebih banyak lagi. Segingga bisa memperkuat produksi bahan hingga memperluas area pemasaran produk.

Adapun komoditas dari kelompok tani ini adalah jagung, padi, tembakau, serta inovasi hortikultura yang saat ini sedang dikembangkan. Omzetnya mencapai Rp 300 juta hingga Rp 350 juta dalam satu bulan. Para petani pun mayoritas sudah pernah mendapat penyaluran kredit untuk pengembangan usaha dari BRI dengan nilai berkisar dari Rp 4 juta hingga Rp 100 juta.

Untuk Agen BRILink yang mendapat kunjungan kali ini adalah Toko Edho di Paiton, Probolinggo yang dikelola oleh M. Ghozali. Transaksi yang tercatat mencapai 513 transaksi dengan nilai mencapai Rp 271 juta per bulan. Maka tak salah jika agen tersebut menyandang gelar Agen Jawara.

Mengunjungi Agen BRILink Toko Edho di Paiton, Probolinggo yang dikelola oleh M. Ghozali.

Sunarso dan Erick memantau langsung kelompok tani binaan dan Agen BRILink tersebut dan memastikan pemulihan ekonomi telah berlangsung hingga desa-desa. Hal itu terlihat dengan adanya perputaran uang melalui aktivitas ekonomi riil di sana.

Penyaluran BPUM dan Salurkan Bantuan CSR

Sementara itu, untuk penyaluran Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), BRI Kantor Cabang Probolinggo telah menyalurkan kepada 37.427 penerima dengan nominal mencapai Rp 44,91 miliar. Khusus untuk Kantor BRI Unit Paiton Probolinggo telah menyalurkan kepada 5.777 penerima senilai Rp 6,93 miliar.

Terkait penyaluran BPUM tersebut, Sunarso mengatakan, merupakan stimulus dari pemerintah melalui bank milik negara yang sangat positif bagi masyarakat. Dampaknya sangat besar terhadap pencapaian pertumbuhan ekonomi triwulan kedua 2021 yang naik secara year on year mencapai 7,07 persen.

“Semua itu menurut saya resultannya menjadi yang kita nikmati sekarang, pertumbuhan positif 7,07 persen. Ke depan kolaborasinya dan lain-lain menurut saya dalam berbagai penyaluran stimulus itu peranan bank milik negara seperti BRI sangat besar,” tutur Sunarso.

Sementara untuk program corporate social responsibility (CSR) BRI Peduli, di Probolinggo bantuan dari BRI adalah sarana prasarana laboratorium kepada Ponpes Nurul Jadid, bantuan mobil pendidikan untuk Ponpes Zainul Hasan, serta bantuan pembangunan asrama di Ponpes Ainul Hasan.

Di Pasuruan, CSR BRI diberikan kepada Ponpes Al Yasini berupa bantuan pembangunan masjid, Ponpes Sidogiri berupa mobil ambulans, Ponpes Raudhatul Ulum Besuk berupa bantuan pembangunan aula santri. Kemudian di Ponpes Da’watul Khoirot berupa bantuan pembangunan gedung sekretariat. (*/ria)

Populer

Berita Terbaru

spot_img