SOLO – Industri otomotif diprediksi kembali meroket tahun ini. Demand dipastikan meningkat lagi seiring kasus positif Covid-19 yang semakin landai. Astra Motor Jateng bahkan berani memasang target penjualan sebanyak 525 ribu sepanjang 2022. Awal tahun ini saja, penjualan tembus di angka 46 ribu unit.
“Menurut saya optimistis tahun ini penjualan bisa kembali ke periode 2019 sebelum pandemi. Terlebih pemerintah telah mengizinkan mudik. Ini akan memberikan devisa datang ke daerah,” ungkap Region Head Astra Motor Jateng, Ronaldo Widjaja dalam media gathering di Kota Solo, Selasa (26/4).
Peningkatan demand mulai terlihat sejak kuarter keempat 2021. Dengan rata-rata penjualan sebanyak 30-40 ribu unit per bulan. Harapannya, tahun ini Astra Motor Jateng bisa tembus menjual 50 ribu unit per bulan. Saat ini penjualan sudah hampir kembali seperti periode sebelum pandemi.
“Tapi produksi kami belum kembali. Faktornya, supply chain agak sedikit terganggu. Kami berharap semester dua nanti bisa terkejar lagi,” ujarnya.
Ronaldo mengatakan, momentum Lebaran ini belum bisa mendongkrak penjualan karena keterbatasan. “Kami produksi terakhir mungkin awal pekan ini dari Jakarta. Setelah itu kami tidak bisa barang lagi sampai bulan depan,” sambungnya.
Keluhan yang sering dirasakan pelanggan adalah masa indent yang lumayan lama. Ini disebabkan demand di Astra Motor Jateng masih lebih tinggi ketimbang supply. Terlebih jelang lebaran seperti saat ini. Sehingga sebanyak apapun pabrik memproduksi motor, masih tetap kurang.
“Mudah-mudahan semester dua nanti produksi akan naik. Kan sepeda motor untuk naik produksi tidak mudah. Harus ada beberapa komponen yang harus didatangkan dari luar negeri. Biasanya, masa indent tergantung warna dan tipe unit. Sekitar 2 minggu sampai sebulan. Paling lama bahkan mencapai 2 bulan,” imbuhnya.
Sementara itu, menghadapi arus mudik, Astra Motor Jateng menyiapkan satu posko peristirahatan di jalur mudik. Lokasinya di antara Tegal dan Pemalang. Berdiri sejak 28 Maret – 5 Mei. Selain tempat istirahat, disiapkan menu takjil dan sahur bagi pemudik. Dilengkapi layanan service motor untuk mengantisipasi kendala pemudik di perjalanan.
“Juga ada cek kesehatan berupa tes tensi bagi pemudik. Buka 24 jam. Khusus layanan servis hanya buka dari pukul 05.00 sampai 22.00. Melayani semua servis. Mulai ganti oli, ban, dan lain sebagainya. Prediksinya nanti 29 Maret mulai ramai pemudik,” ujar Customer Care Manager Astra Motor Jateng Erie Kurnia. (aya/bun/dam)