32.7 C
Surakarta
Saturday, 3 June 2023

Angga Sasongko Stop Kesepakatan dengan Stasiun TV, karena Saipul Jamil

RADARSOLO.ID – Sutradara Angga Dwimas Sasongko dan rumah produksi Visinema Pictures menyatakan memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi tentang film animasi Nussa dan Keluarga Cemara dengan stasiun televisi yang menghadirkan Saipul Jamil.

Saipul Jamil baru keluar dari penjara setelah delapan tahun dihukum atas dua kasus berbeda. Pertama, kasus pencabulan terhadap remaja laki-laki. Kemudian penyuapan panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang membuat hukumannya diperpanjang.

Dalam akun Twitter, Angga Dwimas Sasongko dan Visinema Pictures pada Minggu (5/9) malam, mencuit bahwa kehadiran Saipul Jamil di televisi tidak sesuai dengan nilai-nilai ramah anak dan keluarga yang mereka usung.

“Pemberitahuan ini dimaksudkan untuk mendukung gerakan masyarakat yang melawan dirayakannya pelaku kekerasan seksual pada anak di media – media, serta menjadi kesadaran bersama pentingnya media – media yang menghargai anak – anak kita,” tulis Angga.

Kesepakatan terkait film Nussa juga didukung oleh partner Visinema, yakni The Little Giantz Studio.

Saipul Jamil bebas pada 2 September 2021. Kebebasannya disambut heboh, dengan kalungan bunga dan diarak menaiki mobil terbuka. Tak berselang lama dari pembebasannya, Saipul kembali muncul di televisi dengan mengenakan kalung bunga dan membahas judul-judul artikel yang membahas seputar kasus pencabulannya dan pengalamannya di penjara.

Acara tersebut diwarnai dengan canda tawa, termasuk nyanyian dari mantan narapidana, hingga raut sedih dari Saipul ketika menyatakan penyesalannya dan rasa terima kasih kepada penggemar.

Protes dari warganet muncul di media sosial karena mereka tidak terima pelaku pencabulan diberi panggung di televisi. Bahkan, muncul petisi untuk memboikot Saipul Jamil tampil di televisi maupun Youtube.

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Agung Suprio tidak memberikan tanggapan mengenai hal ini. “Tunggu ya, pantau web KPI,” jawab Agung singkat saat dihubungi lewat pesan singkat. (Antara)

RADARSOLO.ID – Sutradara Angga Dwimas Sasongko dan rumah produksi Visinema Pictures menyatakan memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi tentang film animasi Nussa dan Keluarga Cemara dengan stasiun televisi yang menghadirkan Saipul Jamil.

Saipul Jamil baru keluar dari penjara setelah delapan tahun dihukum atas dua kasus berbeda. Pertama, kasus pencabulan terhadap remaja laki-laki. Kemudian penyuapan panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang membuat hukumannya diperpanjang.

Dalam akun Twitter, Angga Dwimas Sasongko dan Visinema Pictures pada Minggu (5/9) malam, mencuit bahwa kehadiran Saipul Jamil di televisi tidak sesuai dengan nilai-nilai ramah anak dan keluarga yang mereka usung.

“Pemberitahuan ini dimaksudkan untuk mendukung gerakan masyarakat yang melawan dirayakannya pelaku kekerasan seksual pada anak di media – media, serta menjadi kesadaran bersama pentingnya media – media yang menghargai anak – anak kita,” tulis Angga.

Kesepakatan terkait film Nussa juga didukung oleh partner Visinema, yakni The Little Giantz Studio.

Saipul Jamil bebas pada 2 September 2021. Kebebasannya disambut heboh, dengan kalungan bunga dan diarak menaiki mobil terbuka. Tak berselang lama dari pembebasannya, Saipul kembali muncul di televisi dengan mengenakan kalung bunga dan membahas judul-judul artikel yang membahas seputar kasus pencabulannya dan pengalamannya di penjara.

Acara tersebut diwarnai dengan canda tawa, termasuk nyanyian dari mantan narapidana, hingga raut sedih dari Saipul ketika menyatakan penyesalannya dan rasa terima kasih kepada penggemar.

Protes dari warganet muncul di media sosial karena mereka tidak terima pelaku pencabulan diberi panggung di televisi. Bahkan, muncul petisi untuk memboikot Saipul Jamil tampil di televisi maupun Youtube.

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Agung Suprio tidak memberikan tanggapan mengenai hal ini. “Tunggu ya, pantau web KPI,” jawab Agung singkat saat dihubungi lewat pesan singkat. (Antara)

Populer

Berita Terbaru

spot_img