RADARSOLO.ID – Ikut berkompetisi di ajang Putra Putri Solo adalah keinginan dara cantik asal Jebres ini sejak kecil. Kini cita-citanya tercapai. Apa saja yang akan dia lakukan setelah menyandang predikat ini.
SEPTINA FADIA PUTRI, Radar Solo, Solo.
Olivia Firdaus tidak menyangka saat mahkota Putri Solo 2021 diletakkan di atas kepalanya. Artinya, gadis yang akrab disapa Oliv ini resmi dinobatkan menjadi Putri Solo 2021. Masih dalam suasana tidak percaya, Oliv kembali dikejutkan dengan penyerahan piala penghargaan yang diberikan langsung oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan istrinya yang juga mantan Putri Solo Selvi Ananda.
“Jujur kaget, karena Oliv sendiri sempat shock. Kelihatan kok kalau lihat videonya. Jadi Oliv pikir mahkotanya jatuh ke orang lain, makanya Oliv tepuk tangan. Ternyata mahkotanya di belakang Oliv,” ungkap mahasiswa ilmu lingkungan ini.
Oliv mengaku sempat merasa nyaris putus asa. Bahkan di tengah pembekalan dia berpikir untuk tidak melanjutkan proses. Namun dia tetap optimistis bahwa perjuangannya tidak akan sia-sia. Terbukti, predikat Putri Solo kini tersemat di namanya.
“Puji Tuhan diberi kekuatan akhirnya bisa menjadi Putri Solo 2021,” ujarnya bangga.
Selama proses kompetisi ini, Oliv harus bersaing bersama 114 peserta lainnya. Akhirnya dia berhasil menyisihkan sekitar 90 peserta putri melalui tiga tahap. Yaitu tahap tes tertulis, tahap wawancara yang meliputi tes public speaking, dan minat bakat.
Setelah lolos dari kedua tahap itu, Olivia beserta finalis Putri Solo lainnya wajib mengikuti pembekalan sebelum akhirnya unjuk kebolehan di malam grand final yang digelar secara hydrid di Open Stage Taman Balekambang belum lama ini. Selama masa pembekalan, Oliv mengaku sangat tertarik dengan materi yang diberikan.
“Oliv merasa beruntung telah diberi kesempatan belajar budaya Jawa secara mendalam. Ini sangat berkesan. Terutama ketika tahu ada beberapa budaya Jawa yang sebelumnya tidak pernah Oliv tahu. Seperti soal tata krama,” ujar perempuan 20 tahun ini.
Nah, di hadapan tim dewan juri, Oliv mengutarakan keinginannya mendorong semangat anak muda dalam melestarikan budaya Jawa. Dia ingin berkontribusi nyata dalam pengembangan seni, budaya, dan kepariwisataan di Kota Bengawan.
“Keinginan Oliv itu terinspirasi dari slogan Kota Solo, Solo The Spirit of Java,” ujarnya.
Menurut Oliv, slogan itu memiliki makna bahwa Solo merupakan pusat dari kebudayaan Jawa. Maka perlu kesadaran untuk melestarikan ini bagi para anak muda sebagai generasi penerus bangsa.
“Kalau kita yang di Solo saja tidak mengerti budaya Jawa bagaimana budaya ini bisa bertahan di tengah era yang seperti ini,” ujarnya.
Sebagai Putri Solo 2021, Olivia mengaku siap untuk berkontribusi nyata dalam memperkenalkan budaya dan pariwisata Kota Solo ke dunia luar. Dia berharap agar keterlibatannya itu dapat mendorong pemuda-pemuda di Kota Solo untuk peduli terhadap budaya Jawa. Sebab, menurut dia pemuda merupakan ujung tombak lestarinya suatu budaya.
“Bung Karno saja pernah mengatakan bahwa pemuda merupakan ujung tombak majunya suatu bangsa. Harapannya, Oliv bisa mengajak pemuda-pemuda di Kota Solo mulai peduli, punya rasa memiliki terhadap budaya Solo,” sambungnya.
Selain menumbuhkan sense of belonging, Olivia juga ingin berkontribusi dalam mengembangkan sektor pariwisata, khususnya di bagian promosi. Baginya, anugerah Putri Solo 2021 ini merupakan kesempatan yang harus disyukuri dengan cara berkontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Kendati Olivia berhasil meraih tujuan yang didambakannya sejak lama, dia sadar betul bahwa perjuangannya tidak cukup sampai di sini.
“Masih banyak tantangan-tantangan yang harus ditaklukkannya usai terpilih menjadi Putri Solo 2021. Jadi ketika punya tujuan, teruslah berjuang sampai kamu layak mendapatkan apa yang kamu cita-citakan,” ujarnya. (aya/bun/dam)