RADARSOLO.ID-Edukasi terkait kesehatan gigi dan mulut pada anak sangat penting. Karena gigi dan mulut yang tidak sehat, bisa memicu permasalahan baru: stunting! Ya, salah satu faktor penyebab stunting adalah dari buruknya kesehatan gigi dan mulut pada anak.
Sadar akan permasalahan tersebut, RS Gigi dan Mulut Soelastri menggelar pemeriksaan gigi dan mulut gratis, Senin (20/3/2023). Bersamaan dengan momentum Hari Kesehatan Gigi Sedunia atau World Oral Health Day (WOHD).
“Jika gigi anak mudah sakit dan bahkan infeksi, maka akan berpengaruh pada perkembangannya. Bahkan dampak buruk lainnya, bisa sampai stunting. Karena dia makan makanan yang asupan gizinya kurang,” ungkap dokter RS Gigi dan Mulut Soelastri drg. Nina Runting, kemarin.
Pemeriksaan gigi dan mulut gratis menyasar 100 orang. Mayoritas anak-anak, dan ada pula masyarakat umum. Pada kesempatan ini, juga dijejali kampanye kesehatan gigi dan mulut.
“Kami bekerja sama dengan Unilever, RS UMS, dan sekolah-sekolah di Kota Solo. Awalnya ada 300 orang yang mendaftar. Tapi kami batasi hanya membuka kuota 100 peserta saja,” imbuhnya.
Adapun layanan yang diberikan, di abntaranya pembersihan karang gigi. Termasuk konsultasi kesehatan gigi dan mulut. Khusus anak-anak, diberikan layanan perawatan kesehatan gigi. Juga melapisi gigi anak agar tidak mudah berlubang.
“Ada dokter umum dan dokter gigi yang kami terjunkan untuk membantu pemeriksaan. Baik untuk anak-anak maupun dewasa, kami sediakan layanan secara gratis,” bebernya.
Sementara itu, cara menjaga kesehatan rongga mulut sangatlah mudah. Mulai dari menyikat gigi dua kali sehari selama 2 menit dengan pasta gigi. Kemudian rajin memeriksakan kesehatan gigi ke dokter, minimal enam bulan sekali.
“Kebiasan menjaga kesehatan gigi dan mulut bagi anak, akan sangat berpengaruh saat dewasa kelak. “Harapan kami, kesehatan gigi dan mulut masyarakat dan anak selalu terjaga. Karena kesehatan gigi dan mulut gerbang utama kesehatan tubuh,” tandasnya. (ian/fer)