RADARSOLO.ID-Berpuasa tentu punya banyak manfaat. Agar puasa Anda lancar, siapkan segala kebutuhannya di Gasabar Ramadhan Sale Blibli. Berpuasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga. Namun sekaligus mengendalikan hawa nafsu dan memperbanyak amal ibadah. Semangat ini melahirkan perasaan Gasabar Ramadhan bersama Blibli.
Diketahui, untuk menyerap nutrisi makanan dan minuman, tubuh membutuhkan waktu enam hingga delapan jam. Ini menunjukkan, tubuh dapat berpuasa jika mendapat asupan nutrisi terlebih dahulu.
Pada kondisi normal, gula adalah sumber energi utama yang dipakai tubuh. Gula dapat diperoleh dari metabolisme karbohidrat atau simpanan di hati dan otot.
 Ketika berpuasa, asupan gula ini dipakai untuk menghasilkan energi dalam tubuh. Selain gula, jaringan lemak dapat dikelola menjadi sumber energi. Jika masih kurang, tubuh membakar protein untuk mendapatkan energi.
Manfaat berpuasa
Berikut manfaat puasa bagi kesehatan.
1. Menurunkan Berat Badan
Manfaat berpuasa dapat menurunkan berat badan. Saat berpuasa, tubuh membakar lemak dan diubah menjadi energi. Selain itu, berpuasa cenderung mengurangi konsumsi makanan, sehingga membantu menurunkan berat badan.
Sebuah studi pada 2014 dalam jurnal Cell Metabolism menunjukkan bahwa berpuasa secara berkala dapat meningkatkan metabolisme tubuh, yang berarti tubuh membakar kalori semakin efisien.
Pada artikel dalam Journal of Fasting and Health, melaksanakan puasa dapat menurunkan BMI dan lingkar pinggang. Dua hal ini adalah indikator seseorang mengalami obesitas atau tidak.
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Beberapa penelitian menunjukkan berpuasa membantu menurunkan tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol.
Sebuah studi pada 2016 dalam jurnal Nutrition Reviews menunjukkan, berpuasa membantu meningkatkan fungsi sel endotel. Sel endotel membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan mencegah penyakit jantung.
3. Meningkatkan Sensitivitas Insulin
Sensitivitas insulin adalah kemampuan tubuh menggunakan insulin untuk mengatur kadar gula darah. Studi dari jurnal Nutrition and Metabolic Insights menunjukkan berpuasa dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada penderita resistensi insulin.
Penurunan resistensi insulin mampu memacu sensitivitas tubuh terhadap insulin. Hal ini memungkinkan pengangkutan glukosa dari aliran darah ke sel secara efisien.
Potensi penurunan gula darah selama berpuasa mampu menjaga gula darah tetap stabil.
4. Meningkatkan Fungsi Otak
Beberapa studi menunjukkan bahwa berpuasa dapat meningkatkan produksi hormon Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF).
Hormon ini membantu meningkatkan fungsi otak dan mencegah kerusakan sel-sel otak. Selain itu, berpuasa juga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus.
5. Meningkatkan Kualitas Tidur
Saat berpuasa, tubuh menjadi lebih rileks karena tidak mengeluarkan energi untuk mencerna makanan.
Studi pada 2016 dari jurnal Nutrition and Healthy Aging menunjukkan berpuasa dapat meningkatkan kualitas tidur. Bagus untuk mengatasi mengurangi gangguan tidur.
Penelitian pada 2023 menunjukkan, tikus yang berpuasa intermiten selama 11 bulan dapat meningkatkan fungsi dan struktur otak. Penelitian serupa menunjukan puasa mampu melindungi kesehatan dan peningkatan pembentukan sel saraf untuk meningkatkan fungsi kognitif.
6. Meningkatkan Sistem Imun
Saat berpuasa, sistem imun memperbaiki sel dan memproduksi sel-sel baru yang lebih sehat. Sistem imun yang meningkat dapat mengurangi peradangan dalam tubuh.
Ahli gizi Universitas Gadjah Mada (UGM) R. Dwi Budiningsari mengatakan, berpuasa yang benar mampu memperbaiki jaringan sel-sel yang rusak. Berpuasa selama 30 hari mampu merangsang produksi sel darah putih baru.
Kondisi tubuh dengan regenerasi sistem kekebalan akan semakin kuat dalam menangkal infeksi bakteri atau virus dari berbagai macam penyakit. Selain itu, detoksifikasi tubuh akan terbentuk ketika Anda berpuasa. Racun dalam tubuh akan keluar seperti zat aditif pada pewarna makanan.
7. Meningkatkan Kualitas Hidup
Tubuh yang sehat membuat Anda dapat melakukan aktivitas dengan mudah. Berpuasa membantu meningkatkan kesehatan mental dan spiritual. Efek yang dirasakan dapat mengurangi distraksi dan lebih fokus dengan hal positif.
Perhatikan kondisi kesehatan Anda kepada dokter sebelum menjalankan ibadah puasa. Ada kondisi kesehatan tertentu membutuhkan pendekatan berbeda. Salah satunya jika Anda berpuasa dalam kondisi menderita diabetes.
Selain itu, saat berpuasa juga penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh. Meskipun tidak makan, tetap harus memperhatikan asupan nutrisi yang cukup. Jangan lupa untuk minum air yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi.
Beberapa studi yang telah dilakukan oleh para ahli terkait puasa. Sebuah studi 2019 dalam jurnal Cell Metabolism menunjukkan bahwa berpuasa selama 12 jam membantu menurunkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.
Studi dari jurnal Nutrition and Healthy Aging menunjukkan berpuasa mengurangi risiko penyakit kronis. Penelitian dari Jurnal Scientific Reports menemukan berpuasa meningkatkan sensitivitas insulin.
Sudah tahu manfaat dari berpuasa kan? Kini saatnya Anda menyiapkan segala kebutuhan di bulan Ramadan di Blibli, dan manfaatkan promo Gasabar Ramadhan Blibli. (*/wa)
