RADARSOLO.ID– PT Solo Abadi Indonesia me-launching aplikasi MetrisisApp untuk membantu pendataan antropometri stunting secara digital, dalam rangka mendukung agenda transformasi digital kesehatan yang digagas oleh Kementerian Kesehatan.
Kepala Divisi Art, Product and Development Erwin Andriyanto sebagai pihak yang terlibat langsung pengembangan program tersebut menjelaskan, MetrisisApp berfungsi memudahkan pengumpulan data ukur berat badan dan deteksi dini stunting sejak dini dengan akurat.
Aplikasi ini akan terintegrasi dengan alat ukur metrisis, timbangan bayi digital dan metrisis timbangan digital melalui jaringan Bluetooth.
“Teknologi ini didukung alat ukur antropometri merek Metrisis yang dapat menyajikan hasil pengukuran secara presisi,” jelasnya, Selasa (28/2/2023).
MetrisisApp dilengkapi fitur laporan untuk memudahkan kader Posyandu atau tenaga medis melakukan export akumulasi data pengukuran, sehingga rekapitulasi data dapat diunduh secara otomatis tanpa harus memasukkan secara manual satu per satu.
Diungkapkan Erwin, proses pengembangan aplikasi cukup panjang, karena perusahaan ingin menciptakan aplikasi yang fungsional, namun tetap user friendly.
“Tujuannya memang supaya enak atau memudahkan dari segi look dan pemakaian. Dari tim IT ada yang namanya user experience untuk memastikan bahwa aplikasi ini nyaman segi pemakaian. Mulai dari warna dan tata letak button agar lebih humanis” ungkapnya.
Dia berharap MetrisisApp dapat membantu generasi mendatang yang berkecimpung di bidang kesehatan.
“Semoga apa yang kami berikan membawa manfaat bagi masyarakat. Kualitas kesehatan bisa lebih terpantau secara akurat,” pungkasnya Erwin. (rud/wa)
Reporter: Rudi Hartono
RADARSOLO.ID– PT Solo Abadi Indonesia me-launching aplikasi MetrisisApp untuk membantu pendataan antropometri stunting secara digital, dalam rangka mendukung agenda transformasi digital kesehatan yang digagas oleh Kementerian Kesehatan.
Kepala Divisi Art, Product and Development Erwin Andriyanto sebagai pihak yang terlibat langsung pengembangan program tersebut menjelaskan, MetrisisApp berfungsi memudahkan pengumpulan data ukur berat badan dan deteksi dini stunting sejak dini dengan akurat.
Aplikasi ini akan terintegrasi dengan alat ukur metrisis, timbangan bayi digital dan metrisis timbangan digital melalui jaringan Bluetooth.
“Teknologi ini didukung alat ukur antropometri merek Metrisis yang dapat menyajikan hasil pengukuran secara presisi,” jelasnya, Selasa (28/2/2023).
MetrisisApp dilengkapi fitur laporan untuk memudahkan kader Posyandu atau tenaga medis melakukan export akumulasi data pengukuran, sehingga rekapitulasi data dapat diunduh secara otomatis tanpa harus memasukkan secara manual satu per satu.
Diungkapkan Erwin, proses pengembangan aplikasi cukup panjang, karena perusahaan ingin menciptakan aplikasi yang fungsional, namun tetap user friendly.
“Tujuannya memang supaya enak atau memudahkan dari segi look dan pemakaian. Dari tim IT ada yang namanya user experience untuk memastikan bahwa aplikasi ini nyaman segi pemakaian. Mulai dari warna dan tata letak button agar lebih humanis” ungkapnya.
Dia berharap MetrisisApp dapat membantu generasi mendatang yang berkecimpung di bidang kesehatan.
“Semoga apa yang kami berikan membawa manfaat bagi masyarakat. Kualitas kesehatan bisa lebih terpantau secara akurat,” pungkasnya Erwin. (rud/wa)
Reporter: Rudi Hartono
