Oleh: Sumiati, S.Pd.*)
DALAM proses pembelajaran PPKn, guru mengggunakan metode ceramah serta mengunakan sumber buku siswa. Guru kerap hanya meminta siswa untuk membaca buku, baik secara bergantian maupun sendiri-sendiri, kemudian guru menjelaskan materi tersebut, sehingga keaktifan siswa yang kita harapkan dalam pembelajaran kurang maksimal.
Akibatnya siswa menjadi jenuh dan kurang tertarik dengan materi yang disampaikan. Hasil belajar pun menjadi rendah. Penggunaan media adalah alternatif bagi guru untuk menarik minat belajar siswa.
Mata pelajaran PPKn merupakan mata pelajaran yang menanamkan nilai-nilai budaya bangsa serta juga menangani kebijakan yang bisa menjadi sumber pengetahuan siswa, sehingga memiliki kesadaran untuk dapat membangun negara dan bangsa.
PPKn merupakan mata pelajaran yang terkadang membuat siswa SMP Negeri 2 Jatiroto Tahun Pelajaran  2022/2023 khususnya kelas VIII B pada materi Semangat Kebangsaan Tahun 1908 merasa bosan untuk mempelajari karena peserta didik kurang aktif dan termotifasi untuk mempelajarinya.
Hal ini dapat terlihat dari ketuntasan belajar dari 32 siswa, hanya 70 persen  yang mendapatkan nilai di atas KKM. Berdasarkan masalah di atas diperlukan cara kreatif dengan mengunakan media pembelajaran yang inovatif agar siswa tertarik dan termotivasi untuk belajar.
Berbagai jenis media dapat dimanfaatkan oleh pendidik untuk membantu dalam proses belajar mengajar, agar bisa optimal. Dalam proses pembelajaran, media juga memiliki peran mengatasi kebosanan saat belajar.
Media dapat dimanfaatkan oleh pendidik untuk membantu dalam proses belajar mengajar agar bisa optimal, diantarannya dengan menggunakan media Card Sort. Media Card Sort digunakan dalam proses pembelajaran PPKn kelas VIII B pada materi memahami Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908 karena kurangnya minat siswa dalam belajar, serta rendahnya hasil belajar siswa terhadap materi tersebut.
Permainan card sort merupakan permainan atau strategi dengan cara memilih dan memilih kartu (card sort) dengan tujuan mengungkapkan daya ingat terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari siswa. Kartu-kartu sortir (card sort) adalah suatu kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, penggolongan sifat, fakta tentang suatu objek, atau mengulangi informasi.
Metode Card Sort adalah metode yang ditujukan untuk memantapkan pengetahuan siswa dan memahami kategorisasi dari materi pelajaran. Dalam permainan ini, siswa diarahkan untuk mengategorikan informasi yang ada dalam kartu yang dipegangnya sesuai dengan kategori yang telah ditetapkan oleh guru di papan tulis.
Menurut Melvin L. Siberman (2006:169), bahwa metode pembelajaran Card Sort yaitu metode pembelajaran yang menuntut siswa dalam memperoleh pengetahuan atau pengalaman belajar melalui kegiatan pencocokan kartu ke dalam kategori-kategori jawaban tertentu.
Metode pembelajaran ini berbasis active learning. Keaktifan siswa menjadikan prioritas utama agar belajar menjadi aktif, siswa harus mengerjakan banyak sekali tugas, mereka harus menggunakan otak, mengkaji gagasan, memecahkan masalah dan menerapkan apa yang mereka pelajari.
Belajar aktif harus gesit, menyenangkan, bersemangat dan penuh gairah. Siswa bahkan sering meninggalkan tempat duduk mereka, bergerak leluasa dan berpikir keras.
Belajar aktif dimaksudkan untuk mengoptimalkan penggunaan semua potensi yang dimiliki oleh siswa, sehingga semua siswa dapat mencapai prestasi belajar yang memuaskan sesuai dengan karakteristik pribadi yang mereka miliki.
Langkah-langkah metode Card Sort adalah sebagai berikut: pertama, guru menyiapkan kartu permainan dan penyampaian. Kedua, guru menyiapkan permainan Card Sort yang sudah tertulis soal dan gambar tentang Semangat Kebangkitan Tahun 1908. Ketiga, guru menjelaskan cara bermain Card Sort kepada peserta didik.
Berikutnya, keempat, guru membagikan kartu permainan Card Sort kepada tiap siswa. Kelima, mintalah siswa untuk berusaha mencari temannya di ruang kelas dan menemukan orang yang memiliki kartu dengan kategori yang sama. Keenam, biarkan siswa dengan kartu kategorinya sama menyajikan sendiri kepada yang lain. Langkah ketujuh, guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan.
Setelah guru menggunakan metode Card Sort, ternyata kegiatan pembelajaran berjalan dengan menyenangkan. Media ini memiliki kelebihan lebih menarik karena permainannya sangat mudah bagi siswa SMP Negeri 2 Jatiroto Tahun Pelajaran 2022/2023 khususnya kelas VIII BÂ pada mata pelajaran PPKn.
Materi Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908 dalam pembelajaran serta dapat menumbuhkan kreativitas siswa. Terbukti dengan perolehan nilai yang di atas KKM mencapi 94 persen sebanyak 30 siswa, sedangkan 6 persen atau dua siswa mendapat nilai pada batas KKM dan siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran. (*)
 *) Guru PPKn SMPN 2 Jatiroto, Kabupaten Wonogiri