Oleh: Giyarsi, S.Pd.*)
RENDAHNYA motivasi belajar dan keaktifan siswa adalah salah satu dampak negatif belajar dari rumah (BDR). Hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya karena guru tidak melakukan inovasi dalam pembelajaran menyesuaikan perkembangan zaman.
Pada tahun pembelajaran 2022/2023 pemerintah memberlakukan kembali pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Kebijakan ini membawa dampak yang cukup signifikan dalam pembelajaran. Pada PTM, guru memperoleh fakta bahwa tingkat partisipasi siswa tidak seperti yang diharapkan.
Berdasarkan data, terdapat banyak siswa yang tingkat partisipasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia masih rendah. Pada pembelajaran semester 2 KD 3.7 tentang Teks Tanggapan terjadi penurunan keaktifan siswa. Pada pertemuan pertama terdapat 28 siswa (88 persen) aktif, sedangkan pada pertemuan kedua hanya 22 siswa (70 persen).
Upaya yang dilakukan guru untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran adalah dengan menerapkan media pembelajaran yang sesuai. Media pembelajaran yang berorientasi pada keterlibatan siswa, interaktif, dan berbasis kuis.
Media pembelajaran mempunyai peran yang besar untuk meningkatkan semangat belajar yang berimbas pada prestasi belajar. Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap anak.
Media pembelajaran yang dipilih adalah ClassPoint. ClassPoint adalah sebuah perangkat yang terintegrasi dengan PowerPoint. ClassPoint memberikan sejumlah fitur untuk membuat materi pembelajaran yang menarik. Dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Dengan ClassPoint ini, guru juga bisa membuat kuis yang menarik, dan membuat coretan-coretan layaknya menulis di papan tulis.
ClassPoint memungkinkan untuk menambahkan anotasi pada slide PowerPoint, menayangkan mode slideshow pada PowerPoint, serta membuat pertanyaan interaktif untuk terhubung dan mengumpulkan jawaban secara digital dari para siswa.
Keunggulan lainnya adalah dengan satu klik tombol, dapat mengubah slide PPT biasa menjadi kuis interaktif. Saat penampilan slide, saat menjalankan pertanyaan kuis, semua siswa akan dapat merespons dengan perangkat mereka. Hasil dari tanggapan siswa dapat dikumpulkan atau ditampilkan secara live.
Guru juga dapat merancang kompetisi kuis dalam PowerPoint dan belajar seperti bermain game dengan siswa. Selain menyenangkan, siswa dapat diberi peringkat secara otomatis, dan jawaban mereka dapat diekspor untuk analisis lebih lanjut.
Langkah pembelajaran terdiri dari pendahuluan, inti, dan penutup. Pembelajaran di kelas dibuat berkelompok. Kegiatan pada tahap inti adalah sebagai berikut: pertama, guru memandu siswa untuk mengamati contoh teks tanggapan. Kedua, siswa membuat daftar pertanyaan berbagai hal yang belum diketahui dari contoh.
Ketiga, siswa berdiskusi untuk mengumpulkan informasi atau jawaban dari berbagai sumber. Kelas, mengolah informasi yang dikumpulkan dan selanjutnya membuat simpulan, dan Kelima, perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
Kegiatan yang dilakukan guru selama pembelajaran adalah melakukan observasi dan mencatatnya dalam jurnal pengamatan. Hal yang diamati adalah partisipasi siswa dan keaktifannya. Pada kegiatan penutup adalah penguatan materi. Kegiatan ini dilakukan dengan membandingkan hasil kerja siswa dengan materi yang dipersiapkan guru dalam bentuk ClassPoint. Langkah terakhir adalah guru bersama siswa membuat simpulan.
Setelah penggunaan media pembelajaran ClassPoint di kelas IX D SMP Negeri 2 Jatiroto Tahun Pelajaran 2022/2023, materi semester 2 KD 3.7 tentang Teks Tanggapan terjadi peningkatan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Dari 32 siswa, terdapat 31 siswa (98 persen) aktif mengikuti pembelajaran, dan terdapat satu siswa tidak aktif karena sedang sakit.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran ClassPoint mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran. (*)
*) Guru Bahasa Indonesia SMPN 2 Jatiroto, Kabupaten Wonogiri
Â
