25.3 C
Surakarta
Saturday, 10 June 2023

Seoul Banjir Besar, Kemenlu Pastikan 36.399 WNI Tak Terdampak Langsung

Kementerian Luar Negeri RI memastikan sebanyak 36.399 Warga Negara Indonesia (WNI) tidak terdampak langsung banjir besar yang melanda Seoul, Korea Selatan. Bencana banjir membuat sebagian daerah terdampak antara lain melanda daerah Incheon, Seoul, sebagian daerah di Provinsi Gyeonggi dan Gangwon.

Juru Bicara Kemenlu RI Teuku Faizasyah mengatakan KBRI Seoul telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menghubungi simpul-simpul masyarakat Indonesia. Ia belum merinci berapa jumlah anak, lansia, dan ibu hamil yang menetap di sana.

“Hingga saat ini tidak terdapat WNI yang terdampak langsung akibat bencana banjir tersebut,” katanya kepada JawaPos.com, Selasa (9/8).

Berdasarkan database KBRI Seoul, tercatat 36.399 orang WNI yang menetap di Korea Selatan. Masyarakat Indonesia di Korea Selatan diminta untuk terus memantau informasi dan petunjuk dari otoritas setempat. Hotline KBRI Seoul dapat dihubungi di nomor +82 10-5394-2546.

Awal Mula Banjir Besar

Kejadian berawal saat otoritas cuaca sudah memberikan peringatan hujan lebat dan peringatan hujan lebat untuk sebagian besar wilayah Seoul dan provinsi timur laut Gangwon. Administrasi Meteorologi Korea (KMA) menyarankan orang untuk menjauh dari sungai dan waduk dan waspada terhadap tanah longsor seperti dilansir dari Korea Joongangdaily, Senin (8/8).

Wilayah Seoul yang lebih besar ikut terdampak termasuk Seoul, kota Incheon dan provinsi Gyeonggi di sekitarnya. Peringatan hujan deras dikeluarkan oleh KMA ketika curah hujan diprediksi melebihi 60 milimeter dalam 3 jam atau 110 milimeter dalam 12 jam. Peringatan hujan deras lainnya juga dikeluarkan saat curah hujan diprediksi melebihi 90 milimeter dalam tiga jam atau 180 milimeter dalam 12 jam.

Pada Senin (8/8) pukul 14.00 waktu setempat, sekitar 65,5 milimeter hujan turun di Seoul. Lalu Yeoncheon dan Pocheon, keduanya di Gyeonggi, masing-masing 171 milimeter dan 139,5 milimeter hujan. Otoritas cuaca memperingatkan Korea Utara juga kemungkinan akan mengalami hujan deras sepekan dan mungkin menyebabkan banjir di beberapa daerah jika Sungai Imjin, Sungai Hantan, dan Sungai Bukhan meluap.

Kementerian Luar Negeri RI memastikan sebanyak 36.399 Warga Negara Indonesia (WNI) tidak terdampak langsung banjir besar yang melanda Seoul, Korea Selatan. Bencana banjir membuat sebagian daerah terdampak antara lain melanda daerah Incheon, Seoul, sebagian daerah di Provinsi Gyeonggi dan Gangwon.

Juru Bicara Kemenlu RI Teuku Faizasyah mengatakan KBRI Seoul telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menghubungi simpul-simpul masyarakat Indonesia. Ia belum merinci berapa jumlah anak, lansia, dan ibu hamil yang menetap di sana.

“Hingga saat ini tidak terdapat WNI yang terdampak langsung akibat bencana banjir tersebut,” katanya kepada JawaPos.com, Selasa (9/8).

Berdasarkan database KBRI Seoul, tercatat 36.399 orang WNI yang menetap di Korea Selatan. Masyarakat Indonesia di Korea Selatan diminta untuk terus memantau informasi dan petunjuk dari otoritas setempat. Hotline KBRI Seoul dapat dihubungi di nomor +82 10-5394-2546.

Awal Mula Banjir Besar

Kejadian berawal saat otoritas cuaca sudah memberikan peringatan hujan lebat dan peringatan hujan lebat untuk sebagian besar wilayah Seoul dan provinsi timur laut Gangwon. Administrasi Meteorologi Korea (KMA) menyarankan orang untuk menjauh dari sungai dan waduk dan waspada terhadap tanah longsor seperti dilansir dari Korea Joongangdaily, Senin (8/8).

Wilayah Seoul yang lebih besar ikut terdampak termasuk Seoul, kota Incheon dan provinsi Gyeonggi di sekitarnya. Peringatan hujan deras dikeluarkan oleh KMA ketika curah hujan diprediksi melebihi 60 milimeter dalam 3 jam atau 110 milimeter dalam 12 jam. Peringatan hujan deras lainnya juga dikeluarkan saat curah hujan diprediksi melebihi 90 milimeter dalam tiga jam atau 180 milimeter dalam 12 jam.

Pada Senin (8/8) pukul 14.00 waktu setempat, sekitar 65,5 milimeter hujan turun di Seoul. Lalu Yeoncheon dan Pocheon, keduanya di Gyeonggi, masing-masing 171 milimeter dan 139,5 milimeter hujan. Otoritas cuaca memperingatkan Korea Utara juga kemungkinan akan mengalami hujan deras sepekan dan mungkin menyebabkan banjir di beberapa daerah jika Sungai Imjin, Sungai Hantan, dan Sungai Bukhan meluap.

Populer

Berita Terbaru

spot_img