23.5 C
Surakarta
Friday, 2 June 2023

Manchester City Vs Liverpool FC, Pertandingan Superpenting Perjalanan Rivalitas Pep-Klopp

RADARSOLO.COM – Pep Guardiola dan Jurgen Klopp memulai rivalitas mereka satu dekade lalu. Diawali Der Klassiker, Pep bersama Bayern Munchen dan Klopp dengan Borussia Dortmund, rivalitas kemudian pindah ke tanah Inggris.

Pep menangani Manchester City dan Klopp sebagai tactician Liverpool FC. Total, Pep-Klopp sudah berhadapan dalam 27 pertemuan. Statistik pertemuan paling banyak dalam karier masing-masing.

Klopp masih unggul dengan 12 kemenangan. Berbanding Pep yang memiliki 10 kemenangan. Tapi, Pep memenangi lebih banyak laga final (3 kali) ketimbang Klopp (2 kali).

Pertemuan ke-28 Manchester City vs Liverpool FC dalam matchweek ke-29 Premier League di Stadion Etihad malam ini (1/4), menghadirkan misi yang krusial bagi masing-masing. (siaran langsung Vidio pukul 18.30 WIB)

Pep butuh kemenangan supaya City tidak tertinggal jauh dari Arsenal. The Citizens –julukan City– berselisih 8 poin (61-69), tetapi skuad Sang Filsuf –julukan Pep– memainkan satu laga lebih sedikit (27-28).

Sementara Klopp juga dituntut menang demi mendapatkan slot ke Liga Champions musim depan. Liverpool FC masih menempati peringkat keenam (42 poin, 26 laga), dengan peringkat keempat Tottenham Hotspur telah mengoleksi 49 poin, tetapi sudah memainkan 28 laga.

”Ini adalah pertandingan superpenting. Efeknya sangat masif. Kalau kami tidak mendapatkan hasil positif, kami akan mempersulit diri untuk meraih empat besar,” ungkap Klopp seperti dilansir di laman resmi klub.

Apalagi, setelah melawan Manchester City, Liverpool FC menghadapi Chelsea (5/4) dan Arsenal (9/4). ”Seperti rangkaian pekan Liga Champions,” imbuh Kloppo –sapaan akrab Klopp.

Handicap bagi Klopp, pelatih 55 tahun asal Jerman itu hanya menang sekali dari enam pertemuan melawan Pep di Stadion Etihad.

Tapi, pandit sekaligus mantan gelandang Liverpool FC Danny Murphy dalam analisisnya di BBC meyakini Klopp bisa melakukan sesuatu.

”Saya masih percaya Jurgen (Klopp) masih bisa memberikan momen-momen yang ajaib bagi tim ini lagi,’’ sebut Murphy.

Kepada Daily Express, Pep menyebut rivalitas dengan Klopp sebagai bagian penting dalam perjalanan kariernya.

Meski sudah sering berhadapan, Pep mengaku mempersiapkan laga sama seperti ketika kali pertama beradu taktik dengan Klopp.

Sebab, selalu ada improvisasi yang bisa dilakukan masing-masing untuk mengecoh lawan.

”Mereka (Liverpool FC) sempat tidak konsisten di awal musim, tetapi masih bisa mengalahkan kami (di Anfield, Red). Sekarang, mereka sudah menemukan kembali konsistensi dan kami harus mempersiapkan diri dengan lebih baik,” tutur Pep. (ren/c17/dns/jpg/ria)

RADARSOLO.COM – Pep Guardiola dan Jurgen Klopp memulai rivalitas mereka satu dekade lalu. Diawali Der Klassiker, Pep bersama Bayern Munchen dan Klopp dengan Borussia Dortmund, rivalitas kemudian pindah ke tanah Inggris.

Pep menangani Manchester City dan Klopp sebagai tactician Liverpool FC. Total, Pep-Klopp sudah berhadapan dalam 27 pertemuan. Statistik pertemuan paling banyak dalam karier masing-masing.

Klopp masih unggul dengan 12 kemenangan. Berbanding Pep yang memiliki 10 kemenangan. Tapi, Pep memenangi lebih banyak laga final (3 kali) ketimbang Klopp (2 kali).

Pertemuan ke-28 Manchester City vs Liverpool FC dalam matchweek ke-29 Premier League di Stadion Etihad malam ini (1/4), menghadirkan misi yang krusial bagi masing-masing. (siaran langsung Vidio pukul 18.30 WIB)

Pep butuh kemenangan supaya City tidak tertinggal jauh dari Arsenal. The Citizens –julukan City– berselisih 8 poin (61-69), tetapi skuad Sang Filsuf –julukan Pep– memainkan satu laga lebih sedikit (27-28).

Sementara Klopp juga dituntut menang demi mendapatkan slot ke Liga Champions musim depan. Liverpool FC masih menempati peringkat keenam (42 poin, 26 laga), dengan peringkat keempat Tottenham Hotspur telah mengoleksi 49 poin, tetapi sudah memainkan 28 laga.

”Ini adalah pertandingan superpenting. Efeknya sangat masif. Kalau kami tidak mendapatkan hasil positif, kami akan mempersulit diri untuk meraih empat besar,” ungkap Klopp seperti dilansir di laman resmi klub.

Apalagi, setelah melawan Manchester City, Liverpool FC menghadapi Chelsea (5/4) dan Arsenal (9/4). ”Seperti rangkaian pekan Liga Champions,” imbuh Kloppo –sapaan akrab Klopp.

Handicap bagi Klopp, pelatih 55 tahun asal Jerman itu hanya menang sekali dari enam pertemuan melawan Pep di Stadion Etihad.

Tapi, pandit sekaligus mantan gelandang Liverpool FC Danny Murphy dalam analisisnya di BBC meyakini Klopp bisa melakukan sesuatu.

”Saya masih percaya Jurgen (Klopp) masih bisa memberikan momen-momen yang ajaib bagi tim ini lagi,’’ sebut Murphy.

Kepada Daily Express, Pep menyebut rivalitas dengan Klopp sebagai bagian penting dalam perjalanan kariernya.

Meski sudah sering berhadapan, Pep mengaku mempersiapkan laga sama seperti ketika kali pertama beradu taktik dengan Klopp.

Sebab, selalu ada improvisasi yang bisa dilakukan masing-masing untuk mengecoh lawan.

”Mereka (Liverpool FC) sempat tidak konsisten di awal musim, tetapi masih bisa mengalahkan kami (di Anfield, Red). Sekarang, mereka sudah menemukan kembali konsistensi dan kami harus mempersiapkan diri dengan lebih baik,” tutur Pep. (ren/c17/dns/jpg/ria)

Populer

Berita Terbaru

spot_img