28.1 C
Surakarta
Sunday, 28 May 2023

Terbukti Kompeten, Erick Thohir Selalu Bawa Solusi Hadapi Krisis

RADARSOLO.COM-Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir dinyatakan sebagai pemimpin berkompeten oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Iggi Achsien. Kompetensi kepemimpinan orang kepercayaan dan andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini bahkan berhasil menghadapi berbagai krisis yang dihadapi.

Penyelesaian krisis ini pun berdampak baik kepada kondisi negara dan bangsa Indonesia. Seperti sebagai ketua panitia penyelenggara Asian Games 2018, Ketua TKN Jokowi–Ma’ruf 2019 dan menteri BUMN.

“Erick Thohir ditakdirkan menjadi a man of crisis. Dia selalu masuk dalam pusaran persoalan pelik yang rumit untuk dituntaskan, baik karena ditunjuk oleh orang, tuntutan jabatan, maupun panggilan alam,” terang Iggi.

“Pengalaman menunjukkan Erick Thohir bisa menghadapi aneka kawah mendidih dengan kedinginan yang paripurna. Erick Thohir tidak mengumbar bicara, tetapi meracik formula, dia punya sumber daya koneksi dan pengetahuan yang gigantik,” imbuhnya.

Seperti ketika Asian Games 2018, Erick Thohir menghadapi krisis waktu menyelenggarakan ajang tersebut. Dia hanya memiliki waktu satu tahun, namun berhasil menyelenggarakan Asian Games 2018 dengan sukses dan meriah. Bahkan nama Indonesia pun menjadi harum di pentas dunia.

Setelah itu, dia menjadi Ketua TKN Jokowi – Ma’ruf di Pilpres 2019. Walaupun tidak memiliki pengalaman di bidang politik, namun kepemimpinan Erick Thohir berhasil mengantarkan Presiden Jokowi menjadi Presiden Indonesia di periode kedua.

Atas keberhasilan ini, Erick Thohir diberikan amanah oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri BUMN. Di BUMN pun banyak krisis yang dilalui oleh eks presiden Inter Milan tersebut.

Di masa jabatannya Erick Thohir dihadapkan dengan pandemi Covid-19 dan kondisi perusahaan–perusahaan BUMN yang penuh akan konflik. Namun dia berhasil melewati krisis tersebut dengan luar biasa.

Perekonomian negara dan masyarakat berhasil digerakkan walaupun berada di masa pandemi dengan transformasi Kementerian BUMN. Masyarakat pun banyak dibantu dengan program KUR, Mekaar dan Makmur.

Kementerian BUMN terus mencatatkan peningkatan laba setiap tahun dari Rp 13 triliun di  2020; Rp 124,7 triliun pada 2021; dan Rp 303,7 triliun di  2022. Erick juga berhasil menyelesaikan berbagai kasus korupsi, seperti Jiwasraya, ASABRI, Waskita Beton Precast, PLN dan Garuda Indonesia.

Kemudian di posisi terbarunya sebagai ketum PSSI periode 2023-2027, Erick Thohir kembali dihadapkan dengan krisis pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dan sanksi FIFA. Pun demikian Iggi optimis Erick Thohir mampu melewati krisis tersebut dengan luar biasa.

Apalagi sebelumnya Erick Thohir adalah pemimpin yang paling berkontribusi menghentikan sanksi FIFA untuk Indonesia atas tragedi Kanjuruhan Malang. “Erick Thohir masuk dalam pusaran krisis kembali. Ini bola panas yang bikin badan meriang. Kita tunggu kembali keajaiban Erick Thohir menjinakkan krisis, ia adalah pawang krisis,” pungkas Iggi. (*/wa)

RADARSOLO.COM-Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir dinyatakan sebagai pemimpin berkompeten oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Iggi Achsien. Kompetensi kepemimpinan orang kepercayaan dan andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini bahkan berhasil menghadapi berbagai krisis yang dihadapi.

Penyelesaian krisis ini pun berdampak baik kepada kondisi negara dan bangsa Indonesia. Seperti sebagai ketua panitia penyelenggara Asian Games 2018, Ketua TKN Jokowi–Ma’ruf 2019 dan menteri BUMN.

“Erick Thohir ditakdirkan menjadi a man of crisis. Dia selalu masuk dalam pusaran persoalan pelik yang rumit untuk dituntaskan, baik karena ditunjuk oleh orang, tuntutan jabatan, maupun panggilan alam,” terang Iggi.

“Pengalaman menunjukkan Erick Thohir bisa menghadapi aneka kawah mendidih dengan kedinginan yang paripurna. Erick Thohir tidak mengumbar bicara, tetapi meracik formula, dia punya sumber daya koneksi dan pengetahuan yang gigantik,” imbuhnya.

Seperti ketika Asian Games 2018, Erick Thohir menghadapi krisis waktu menyelenggarakan ajang tersebut. Dia hanya memiliki waktu satu tahun, namun berhasil menyelenggarakan Asian Games 2018 dengan sukses dan meriah. Bahkan nama Indonesia pun menjadi harum di pentas dunia.

Setelah itu, dia menjadi Ketua TKN Jokowi – Ma’ruf di Pilpres 2019. Walaupun tidak memiliki pengalaman di bidang politik, namun kepemimpinan Erick Thohir berhasil mengantarkan Presiden Jokowi menjadi Presiden Indonesia di periode kedua.

Atas keberhasilan ini, Erick Thohir diberikan amanah oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri BUMN. Di BUMN pun banyak krisis yang dilalui oleh eks presiden Inter Milan tersebut.

Di masa jabatannya Erick Thohir dihadapkan dengan pandemi Covid-19 dan kondisi perusahaan–perusahaan BUMN yang penuh akan konflik. Namun dia berhasil melewati krisis tersebut dengan luar biasa.

Perekonomian negara dan masyarakat berhasil digerakkan walaupun berada di masa pandemi dengan transformasi Kementerian BUMN. Masyarakat pun banyak dibantu dengan program KUR, Mekaar dan Makmur.

Kementerian BUMN terus mencatatkan peningkatan laba setiap tahun dari Rp 13 triliun di  2020; Rp 124,7 triliun pada 2021; dan Rp 303,7 triliun di  2022. Erick juga berhasil menyelesaikan berbagai kasus korupsi, seperti Jiwasraya, ASABRI, Waskita Beton Precast, PLN dan Garuda Indonesia.

Kemudian di posisi terbarunya sebagai ketum PSSI periode 2023-2027, Erick Thohir kembali dihadapkan dengan krisis pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dan sanksi FIFA. Pun demikian Iggi optimis Erick Thohir mampu melewati krisis tersebut dengan luar biasa.

Apalagi sebelumnya Erick Thohir adalah pemimpin yang paling berkontribusi menghentikan sanksi FIFA untuk Indonesia atas tragedi Kanjuruhan Malang. “Erick Thohir masuk dalam pusaran krisis kembali. Ini bola panas yang bikin badan meriang. Kita tunggu kembali keajaiban Erick Thohir menjinakkan krisis, ia adalah pawang krisis,” pungkas Iggi. (*/wa)

Populer

Berita Terbaru

spot_img