RADARSOLO.ID – Jumlah korban tewas pada insiden kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten bertambah dua orang. Saat ini total jumlah keseluruhan korban meninggal dalam peristiwa kebakaran itu menjadi 48 orang.
“Saya informasikan update tentang pasien-pasien korban kebakaran dari Lapas Kelas 1 Tangerang. Tambahan yang meninggal kemarin pada tanggal 13 September itu ada dua orang, dan dari 10 yang dirawat sekarang tersisa tiga pasien lagi,” kata Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi (HPI) RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani di Tangerang, Selasa (14/9).
Dia mengatakan, tambahan dua narapidana korban kebakaran yang meninggal tersebut yaitu berinisial M, 44, dan I, 27. Mereka mengalami luka bakar 20 persen sampai 98 persen.
“Meninggalnya tuan M itu pada pukul 18.00 WIB dan tuan I meninggal sekitar pukul 19.00 WIB, keduanya sudah menjalani perawatan,” terang Hilwani.
Saat ini, kedua jenazah narapidana Lapas Tangerang itu masih berada di tempat pemulasaran jenazah milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.
Hilwani menambahkan, hingga kini pasien yang masih menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang tinggal tersisa tiga orang. Yakni berinisial N, 34; Y, 33; dan S, 35.
“Dan sisa pasien yang dirawat ada tiga, yaitu tuan Y, S, dan N. Ketiga pasien ini kondisinya relatif stabil,” tambahnya.
Bahkan untuk pasien S kondisinya membaik dan sudah bisa komunikasi serta makan secara mandiri. Rencananya pada hari ini akan dilakukan operasi reduction internal fixation (ORIF) reposisi tulang.
“Untuk pasien S hari ini akan dilakukan operasi reposisi tulang yang patah di kaki sebelah kiri,” ujarnya.
Sebelumnya diketahui, RSUD Kabupaten Tangerang telah melakukan perawatan terhadap 10 orang yang mengalami luka berat dan ringan dari korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang. Mereka yang dirawat mengalami luka bakar dengan kondisi 20 persen hingga 90 persen. (Antara)
