24.2 C
Surakarta
Tuesday, 30 May 2023

BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami Akibat Gempa Laut Flores: Tetap Waspada

RADARSOLO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan peringatan dini tsunami akibat gempa dengan magnitudo 7,4 di Laut Flores telah berakhir. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk mewaspadai kemungkinan terjadi gempa bumi susulan.

“Peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir, sehingga kami mohon pemerintah daerah bisa menyampaikan ke masyarakat telah berakhir. Artinya sudah bisa kembali ke tempat masing-masing,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual, Selasa (14/12).

Dwikorita menyampaikan, BMKG mencatat 15 aktivitas gempa susulan dengan magnitudo maksimal 5,6 setelah gempa dengan magnitudo 7,4 yang terjadi di Laut Flores pada Selasa pukul 10.20 WIB.

Menurut dia, aktivitas gempa susulan masih bisa terjadi. “Karena gempa susulan masih terjadi, maka mohon agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” ujar dia.

Gempa dengan magnitudo 7,4 pada Selasa pukul 10.20 WIB terjadi di Laut Flores. Pusat gempa itu berada di 112 kilometer barat laut Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 10 kilometer.

BMKG menyampaikan peringatan dini mengenai kemungkinan terjadi tsunami di Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku setelah kejadian gempa itu. (Antara)






Reporter: Antara News

RADARSOLO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan peringatan dini tsunami akibat gempa dengan magnitudo 7,4 di Laut Flores telah berakhir. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk mewaspadai kemungkinan terjadi gempa bumi susulan.

“Peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir, sehingga kami mohon pemerintah daerah bisa menyampaikan ke masyarakat telah berakhir. Artinya sudah bisa kembali ke tempat masing-masing,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual, Selasa (14/12).

Dwikorita menyampaikan, BMKG mencatat 15 aktivitas gempa susulan dengan magnitudo maksimal 5,6 setelah gempa dengan magnitudo 7,4 yang terjadi di Laut Flores pada Selasa pukul 10.20 WIB.

Menurut dia, aktivitas gempa susulan masih bisa terjadi. “Karena gempa susulan masih terjadi, maka mohon agar masyarakat menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa,” ujar dia.

Gempa dengan magnitudo 7,4 pada Selasa pukul 10.20 WIB terjadi di Laut Flores. Pusat gempa itu berada di 112 kilometer barat laut Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 10 kilometer.

BMKG menyampaikan peringatan dini mengenai kemungkinan terjadi tsunami di Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku setelah kejadian gempa itu. (Antara)






Reporter: Antara News

Populer

Berita Terbaru

spot_img