JAKARTA – Partai Golkar meluncurkan buku Kerja Untuk Indonesia sekaligus menutup acara rakornas Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar tahun 2021.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengapresiasi peluncuran buku Kerja Untuk Indonesia. Dia menilai dengan adanya buku tersebut, maka prestasi dan kerja-kerja pemerintah bisa diketahui masyarakat lebih luas.
Selain itu, Airlangga menyebut pentingnya key opinion leader (KOL) dalam percaturan politik. Menurut dia, seorang key opinion leader menjadi salah satu faktor penting dalam menggaet para pemilih pada kontestasi Pilpres 2024 mendatang.
Seorang key opinion leader nantinya akan bertanggung jawab dalam memengaruhi opini publik. Terlebih, saat ini mayoritas pemilih merupakan kelompok milenial dan pemilih baru.
“Ke depan pemilih sebagian besar adalah milenial dan sangat tergantung kepada key opinion leader di daerah-daerah. Kemudian juga terkait dengan tanggung jawab untuk mencerdaskan bangsa dan juga tanggung jawab untuk membuat public opinion,” ucap Airlangga.
Airlangga menginstruksikan kepada pengurus di tingkat DPP, DPD Provinsi, dan DPD kabupaten/kota hingga fraksi Partai Golkar agar melibatkan bidang MPO dalam kerja partainya.
“Nanti pak sekjen akan membuatkan juklaknya sehingga setiap acara MPO dilibatkan di seluruh tingkatan,” tegas Airlangga.
Dia mengharapkan Partai Golkar memiliki key opinion leader yang lahir dari kader-kader partai. Khususnya, berasal dari MPO Golkar.
“Saya berharap bahwa key opinion leader-nya kita adalah dari kader-kader Partai Golkar yang dicetak oleh MPO. Jadi sesudah diikutsertakan medianya apa saja yang terus dimonitor oleh pusat,” tutur Airlangga.
Hadir dalam peluncuran buku tersebut, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK), Ketua Umum Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Yanti Airlangga. Kemudian, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, Ketua Dewan Pakar Agung Laksono, dan Imam besar masjid Istiqlal Jakarta Prof KH Nasarudin Umar. (*/ria)