24.2 C
Surakarta
Tuesday, 6 June 2023

1.773 Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur, Jalan Protokol Tertutup Longsor

RADARSOLO.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 1.773 unit rumah rusak akibat gempa bumi magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari juga melaporkan sejumlah jalan protokol ikut terdampak.

“Jalan provinsi di sekitar tapal kuda tertutup material longsor (pendataan),” kata Muhari dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (21/11).

Hal itu membuat warga yang terdampak terpaksa harus mengungsi. Ia mengatakan, kebutuhan mendesak yang diperlukan saat ini adalah 20 unit alat berat, 10 unit penerangan, 100 unit velbed, dan BBM.

“Sebanyak 3.895 jiwa mengungsi tersebar di beberapa titik pengungsian,” ucap Muhari.

Sebelumnya, gempa magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat sekitar pukul 13.21 WIB. Guncangan juga dirasakan masyarakat yang berada di sekitar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Selain Jabodetabek, guncangan juga dirasakan di wilayah Sukabumi dan Bandung. “Magnitudo 5.6, pukul 13.21 WIB, lokasi 6.84 LS,107.05 BT (10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur-Jawa Barat),” demikian cuitan BMKG dalam akun Twitter resminya.

Berdasarkan data BMKG, pusat gempa berada pada kedalaman 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. BMKG pun memastikan gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami. “Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG. (jpg/ria)

RADARSOLO.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 1.773 unit rumah rusak akibat gempa bumi magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari juga melaporkan sejumlah jalan protokol ikut terdampak.

“Jalan provinsi di sekitar tapal kuda tertutup material longsor (pendataan),” kata Muhari dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (21/11).

Hal itu membuat warga yang terdampak terpaksa harus mengungsi. Ia mengatakan, kebutuhan mendesak yang diperlukan saat ini adalah 20 unit alat berat, 10 unit penerangan, 100 unit velbed, dan BBM.

“Sebanyak 3.895 jiwa mengungsi tersebar di beberapa titik pengungsian,” ucap Muhari.

Sebelumnya, gempa magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Cianjur, Jawa Barat sekitar pukul 13.21 WIB. Guncangan juga dirasakan masyarakat yang berada di sekitar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Selain Jabodetabek, guncangan juga dirasakan di wilayah Sukabumi dan Bandung. “Magnitudo 5.6, pukul 13.21 WIB, lokasi 6.84 LS,107.05 BT (10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur-Jawa Barat),” demikian cuitan BMKG dalam akun Twitter resminya.

Berdasarkan data BMKG, pusat gempa berada pada kedalaman 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. BMKG pun memastikan gempa tersebut tidak berpotensi terjadinya tsunami. “Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG. (jpg/ria)

Populer

Berita Terbaru

spot_img