24.2 C
Surakarta
Tuesday, 30 May 2023

Pajang Karya Tipografi lewat Media T-shirt

RADARSOLO.ID – Lewat beragam warna-warni dan jenis t-shirt, mahasiswa Desain Komunikasi dan Visual (DKV) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, menggelar pameran tipografi nusantara. Mengusung tema “Binatang dan Inisial Nama”, karya tersebut dibuka untuk umum di lobi gedung V Jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Surakarta di kampus Mojosongo, Kamis (5/1/2023).

Koordinator pameran Pisteo Gabriel Tori menjelaskan, ajang ini mewadahi karya unggulan mahasiswa di awal tahun. Memajang sekira 70 karya.

“Pameran ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Tipografi Nusantara. Karya dicetak dalam sebuah t-shirt bujatan mahasiswa semester III,” bebernya.

Tiap karya terlampir visualisasi inisial nama panggilan mahasiswa. Dalam prosesnya, mahasiswa menggali sifat dan karakter masing-masing. Kemudian dicari kesamaannya dengan binatang yang akan menjadi objek karya.

“Kami juga ingin mengenalkan kepada masyarakat, bahwa dari bentuk huruf dapat dibuat gambar binatang. Dengan sentuhan karya tersebut, dapat meningkatkan harga jual dan nilai ekonomis t-shirt,” imbuhnya.

Diakuinya, penggunaan tipografi aksara nusantara terbatas pada kalangan tertentu. Semisal menjadi papan nama jalan, atau instansi pemerintahan. Bahkan pembelajaran aksara asli nusantara ini semakin sedikit, apalagi sejak hadirnya serbuan budaya barat.

Alhasil pembelajaran aksara nusantara dianggap ketinggalan zaman. Padahal, tipografi aksara nusantara merupakan salah satu warisan budaya.

“Melalui pameran yang memadukan tipografi aksara dengan model hewan, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak muda. Apalagi pakai media t-shirt. Secara tidak langsung mereka ikut melestarikan tipografi ini,” bebernya. (ian/fer/dam)

RADARSOLO.ID – Lewat beragam warna-warni dan jenis t-shirt, mahasiswa Desain Komunikasi dan Visual (DKV) Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, menggelar pameran tipografi nusantara. Mengusung tema “Binatang dan Inisial Nama”, karya tersebut dibuka untuk umum di lobi gedung V Jurusan Desain, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Surakarta di kampus Mojosongo, Kamis (5/1/2023).

Koordinator pameran Pisteo Gabriel Tori menjelaskan, ajang ini mewadahi karya unggulan mahasiswa di awal tahun. Memajang sekira 70 karya.

“Pameran ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Tipografi Nusantara. Karya dicetak dalam sebuah t-shirt bujatan mahasiswa semester III,” bebernya.

Tiap karya terlampir visualisasi inisial nama panggilan mahasiswa. Dalam prosesnya, mahasiswa menggali sifat dan karakter masing-masing. Kemudian dicari kesamaannya dengan binatang yang akan menjadi objek karya.

“Kami juga ingin mengenalkan kepada masyarakat, bahwa dari bentuk huruf dapat dibuat gambar binatang. Dengan sentuhan karya tersebut, dapat meningkatkan harga jual dan nilai ekonomis t-shirt,” imbuhnya.

Diakuinya, penggunaan tipografi aksara nusantara terbatas pada kalangan tertentu. Semisal menjadi papan nama jalan, atau instansi pemerintahan. Bahkan pembelajaran aksara asli nusantara ini semakin sedikit, apalagi sejak hadirnya serbuan budaya barat.

Alhasil pembelajaran aksara nusantara dianggap ketinggalan zaman. Padahal, tipografi aksara nusantara merupakan salah satu warisan budaya.

“Melalui pameran yang memadukan tipografi aksara dengan model hewan, akan menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak muda. Apalagi pakai media t-shirt. Secara tidak langsung mereka ikut melestarikan tipografi ini,” bebernya. (ian/fer/dam)

Populer

Berita Terbaru

spot_img