SOLO – Musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) SMP dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surakarta menggelar turnamen bola voli antar SMP/MTs se Kota Solo, 13, 14, dan 16 Desember. Mengangkat tema “Guyub Rukun Gayeng Waras”, turnamen digelar di SMPN 1, SMPN 24, dan SMPN 25 Surakarta.
Ketua MKKS SMP Kota Surakarta Sutarmo menjelaskan, turnamen ini digelar dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. Total 32 SMP/MTs, baik negeri maupun swasta ambil bagian dalam turnamen. Merebutkan trofi bergilir Disdik Kota Surakarta.
“Akan diambil juara terbaik I, II, III, dan IV untuk mendapatkan trofi tetap. Turnamen ini untuk mengisi jeda penilaian akhir semester (PAS). Sekaligus refreshing bagi para guru,” kata Sutarmo.
Aturan mainnya, masing-masing sekolah hanya berhak mengirim satu tim terbaik. Tidak diperkenankan membawa pendukung.
“Kami pilih tiga lokasi untuk mencegah kerumunan. Kami juga tegaskan kepada para peserta supaya tetap menjaga prokes,” imbuhnya.
Sutarmo menambahkan, turnamen voli ini sebagai wadah untuk membangun komunikasi, sinergi, serta silaturahmi antarsekolah. Termasuk mendorong terciptanya semangat gotong royong melalui olahraga.
“Kegiatan ini merupakan hasil musyawarah antarkepala sekolah SMP. Kami juga mengajak dinas pendidikan untuk ikut serta. Sebagai upaya agar terjalinnya harmonisasi dan sinergitas yang kuat antarsekolah, mapun dengan dinas pendidikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 4 Surakarta Sri Wuryanti berharap, turnamen ini bisa meningkatkan imunitas para guru. Sekaligus melepas penat, setelah berjibaku dalam pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dalam kurun enam bulan terakhir.
“Kami tak muluk-muluk mengincar trofi bergilir tersebut. Karena memang bukan passion kami di bidang voli. Ikut sebagai peserta dan bisa bertanding secara adil saja sudah cukup. Turnamen ini kami jadikan sebagai ajang silaturahmi antarsekolah di Kota Solo. Supaya harmonisasi semakin erat,” ujarnya. (ian/dam)
