26.7 C
Surakarta
Tuesday, 6 June 2023

Ratusan Sekolah di Solo Mulai Gelar Pembelajaran Model Hybrid

SOLO – Ratusan sekolah dari berbagai jenjang pendidikan mulai menggelar pembelajaran model hybrid mulai kemarin. Mayoritas sekolah sudah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Hanya sebagian saja yang masih menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) penuh.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kota Surakarta, ada 396 sekolah mulai melaksakan PTM, sementara delapan sekolah tetap menjalankan PJJ. Sebanyak 107 SD menjalankan model pembelajaran hybrid (PTM dan PJJ), sedangkan 107 SD lainnya menerapkan PTM terbatas, dan 27 SD masih menerapkan PJJ. Sementara untuk model pembelajaran SMP ada 46 sekolah melaksanakan PTM dan 27 sekolah lainnya menggelar PJJ.

“Hari ini (kemarin) pemkot kembali mengizinkan PTM secara hybrid. Mayoritas sekolah saat ini menjalani PTM, hanya sebagian kecil yang tetap melaksanakan PJJ,” kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Senin (14/2).

Penerapan model PTM maupun hybrid ini sesuai hasil evaluasi pasca PTM dihentikan selama sepekan sejak 7 Februari lalu. Gibran mengklaim masyarakat lebih senang dengan model PTM maupun hybrid ketimbang model PJJ. Atas catatan itu pemkot berencana meneruskan model pembelajaran tersebut.

Dalam seminggu ini akan diadakan evaluasi untuk meninjau apakah kebijakan akan tetap diteruskan. Selain itu, pemkot juga berencana memulai kembali pelaksanaan giat surveilans di berbagai jenjang pendidikan di Solo. Ini penting dilakukan sebagai antisipasi dari penyebaran dan penularan Covid-19 di lingkungan pendidikan.

“Surveilans jalan lagi, dengan segala risikonya harus kita lalui. Tes akan dilakukan secara acak pada beberapa sekolah,” tegas Gibran.

Sama seperti yang disampaikan Wali Kota Surakarta, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Tengah juga mengonfirmasi bahwa mayoritas jenjang pendidikan SMA/SMK telah melaksanakan PTM sejak Senin kemarin (14/2).

“Total sekolah yang ditangani provinsi ada 97 sekolah, sebanyak 73 sekolah melaksanakan PTM, sisanya PJJ,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Tengah Suratno. (ves/bun/dam)

SOLO – Ratusan sekolah dari berbagai jenjang pendidikan mulai menggelar pembelajaran model hybrid mulai kemarin. Mayoritas sekolah sudah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Hanya sebagian saja yang masih menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) penuh.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kota Surakarta, ada 396 sekolah mulai melaksakan PTM, sementara delapan sekolah tetap menjalankan PJJ. Sebanyak 107 SD menjalankan model pembelajaran hybrid (PTM dan PJJ), sedangkan 107 SD lainnya menerapkan PTM terbatas, dan 27 SD masih menerapkan PJJ. Sementara untuk model pembelajaran SMP ada 46 sekolah melaksanakan PTM dan 27 sekolah lainnya menggelar PJJ.

“Hari ini (kemarin) pemkot kembali mengizinkan PTM secara hybrid. Mayoritas sekolah saat ini menjalani PTM, hanya sebagian kecil yang tetap melaksanakan PJJ,” kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Senin (14/2).

Penerapan model PTM maupun hybrid ini sesuai hasil evaluasi pasca PTM dihentikan selama sepekan sejak 7 Februari lalu. Gibran mengklaim masyarakat lebih senang dengan model PTM maupun hybrid ketimbang model PJJ. Atas catatan itu pemkot berencana meneruskan model pembelajaran tersebut.

Dalam seminggu ini akan diadakan evaluasi untuk meninjau apakah kebijakan akan tetap diteruskan. Selain itu, pemkot juga berencana memulai kembali pelaksanaan giat surveilans di berbagai jenjang pendidikan di Solo. Ini penting dilakukan sebagai antisipasi dari penyebaran dan penularan Covid-19 di lingkungan pendidikan.

“Surveilans jalan lagi, dengan segala risikonya harus kita lalui. Tes akan dilakukan secara acak pada beberapa sekolah,” tegas Gibran.

Sama seperti yang disampaikan Wali Kota Surakarta, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Tengah juga mengonfirmasi bahwa mayoritas jenjang pendidikan SMA/SMK telah melaksanakan PTM sejak Senin kemarin (14/2).

“Total sekolah yang ditangani provinsi ada 97 sekolah, sebanyak 73 sekolah melaksanakan PTM, sisanya PJJ,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Tengah Suratno. (ves/bun/dam)

Populer

Berita Terbaru

spot_img