RADARSOLO.ID – Di bulan suci Ramadan 1444 H, para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen (Dimsa) digembleng untuk syiar agama Islam. Mereka diterjunkan ke masjid-masjid di Bumi Sukowati, untuk mengajar mengaji.
“Sudah kami rencanakan berbagai kegiatan untuk mengisi Ramadan. Para santri kami sebar ke masjid-masjid sekitar, untuk mengajar anak-anak di TPQ,” kata Kepala SMP Dimsa Wibowo Juli Saputro, di sela pawai Ramadan di Jalan Sukowati, Jumat (17/3/2023).
Selain itu, para santri SMP Dimsa juga akan mengikuti kegiatan iktikaf. Kemudian menelurkan program Syiar Dakwah (Sidak) selama sepekan. Program tersebut disebar di dua kecamatan yang akan ditunjuk. Santri secara bergantian akan terjun dalam kegiatan kemasyarakatan.
“Para santri juga kami arahkan untuk mengisi kultum, menjadi imam salat, dan sebagainya. Program Sidak ini untuk santri yang sudah masuk MA (madrasah aliyah). Sedangkan yang SMP kami arahkan ke masjid terdekat,” imbuhnya.
Sementara itu, Ponpes Dimsa memiliki 480 santri. Selain program keagamaan saat Ramadan, juga akan menggelar bakti sosial. Berupa pembagian sembako dan buka bersama dengan masyarakat sekitar ponpes.
“Kegiatan selama Ramadan di dalam dan luar ponpes tentu berbeda. Kami menyambut datangnya bulan suci Ramadan dengan penuh kegembiraan,” paparnya. (din/fer/dam)