24.2 C
Surakarta
Monday, 5 June 2023

FEB UNS Tingkatkan SDM Unggul dan Terampil lewat Business Gathering

RADARSOLO.ID-Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) unggul dan terampil, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Business Gathering Focus Group Disscussion di Tower UNS, Senin (20/3/2023). Mengusung tema “Agile Performance Management to Achieve Optimum Return”.

Kegiatan ini merupakan upaya sinergitas antara perguruan tinggi, pemerintah, dan swasta, dalam strategi untuk meningkatkan kualitas SDM. Sekaligus mendukung pembangunan industri, berupa peran pemerintah dalam membuka lapangan kerja. Sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Direktur Utama SDM Manunggal Ahmad Sumbalawi mengaku, perusahaan perlu menata strategi untuk menghadapi tantangan di masa depan. Melalui sinergitas maksimal, seorang pekerja harus punya mindset positif dan bekerja secara optimal.

“Peran pekerja dalam hal strategi peningkatan SDM, dapat dilakukan dengan menguatkan mentalitas, kontribusi, profesionalitas, dan kreativitas,” ujarnya.

Ambil contoh strategi yang diterapkan perusahaan otobus (PO) PT. Rosalia Indah, selama pandemi Covid-19. Menggambarkan performansi manajemen perusahaan jasa, dalam mengupayakan keberhasilan secara optimal.

“Melalui implementasi sistem magang kerja dengan mitra perguruan tinggi. Para mahasiswa melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), akan memiliki nilai tambah pada produktivitas industri,” sambung Direktur PT Rosalia Indah Rosanto Adi.

Akademisi FEB UNS Tulus Haryono menambahkan, perguruan tinggi berperan strategis dalam meningkatkan kualitas SDM, melalui program MBKM. Terobosan MBKM yang merupakan program pemerintah, memungkinkan mahasiswa dari kampus berakreditasi rendah, untuk belajar di kampus berakreditasi tinggi. Melalui program tersebut, mahasiswa bisa menikmati akses pendidikan dengan kualitas lebih tinggi.

“MBKM bertujuan mempercepat pemerataan kualitas pendidikan. Fasilitas mahasiswa belajar di universitas yang lebih tinggi, menjadi salah satu cara meningkatkan kemampuan adaptasi mahasiswa. Serta berintegrasi dengan perubahan masa depan,” katanya.

Kepala Badan Pengelola Usaha (BPU) FEB UNS  Ahmad Ikhwan Setiawan menambahkan, program MBKM didukung secara penuh oleh pemerintah maupun swasta. Maka perlunya legalitas hukum antara kedua belah pihak.

“Sinergitas antara perguruan tinggi, pemerintah, dan swasta ini perlu dilakukan. Demi menyiapkan lulusan menjadi SDM unggul dan berkompeten,” ungkapnya.

Sementara itu, pada kesempatan ini dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT. Rosalia Indah dengan PT. SDM9 Manunggal. (ian/fer)

RADARSOLO.ID-Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) unggul dan terampil, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar Business Gathering Focus Group Disscussion di Tower UNS, Senin (20/3/2023). Mengusung tema “Agile Performance Management to Achieve Optimum Return”.

Kegiatan ini merupakan upaya sinergitas antara perguruan tinggi, pemerintah, dan swasta, dalam strategi untuk meningkatkan kualitas SDM. Sekaligus mendukung pembangunan industri, berupa peran pemerintah dalam membuka lapangan kerja. Sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Direktur Utama SDM Manunggal Ahmad Sumbalawi mengaku, perusahaan perlu menata strategi untuk menghadapi tantangan di masa depan. Melalui sinergitas maksimal, seorang pekerja harus punya mindset positif dan bekerja secara optimal.

“Peran pekerja dalam hal strategi peningkatan SDM, dapat dilakukan dengan menguatkan mentalitas, kontribusi, profesionalitas, dan kreativitas,” ujarnya.

Ambil contoh strategi yang diterapkan perusahaan otobus (PO) PT. Rosalia Indah, selama pandemi Covid-19. Menggambarkan performansi manajemen perusahaan jasa, dalam mengupayakan keberhasilan secara optimal.

“Melalui implementasi sistem magang kerja dengan mitra perguruan tinggi. Para mahasiswa melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), akan memiliki nilai tambah pada produktivitas industri,” sambung Direktur PT Rosalia Indah Rosanto Adi.

Akademisi FEB UNS Tulus Haryono menambahkan, perguruan tinggi berperan strategis dalam meningkatkan kualitas SDM, melalui program MBKM. Terobosan MBKM yang merupakan program pemerintah, memungkinkan mahasiswa dari kampus berakreditasi rendah, untuk belajar di kampus berakreditasi tinggi. Melalui program tersebut, mahasiswa bisa menikmati akses pendidikan dengan kualitas lebih tinggi.

“MBKM bertujuan mempercepat pemerataan kualitas pendidikan. Fasilitas mahasiswa belajar di universitas yang lebih tinggi, menjadi salah satu cara meningkatkan kemampuan adaptasi mahasiswa. Serta berintegrasi dengan perubahan masa depan,” katanya.

Kepala Badan Pengelola Usaha (BPU) FEB UNS  Ahmad Ikhwan Setiawan menambahkan, program MBKM didukung secara penuh oleh pemerintah maupun swasta. Maka perlunya legalitas hukum antara kedua belah pihak.

“Sinergitas antara perguruan tinggi, pemerintah, dan swasta ini perlu dilakukan. Demi menyiapkan lulusan menjadi SDM unggul dan berkompeten,” ungkapnya.

Sementara itu, pada kesempatan ini dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT. Rosalia Indah dengan PT. SDM9 Manunggal. (ian/fer)

Populer

Berita Terbaru

spot_img