RADARSOLO.ID-Inovasi pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai bentuk, demi meningkatkan kecerdasan siswa. Salah satunya lewat lomba ranking satu, yang digelar SD swasta di Kota Solo, belum lama ini.
Lomba rangking satu diikuti 446 siswa kelas I-VI. Materi lomba adalah kecakapan numerasi dan literasi. Tiap siswa dibekali perlengkapan seperti label benar dan salah, papan ujian, serta alat tulis.
Teknisnya, para siswa akan menjawab pertanyaan dengan mengerjakan terlebih dahulu. Kemudian serentak mengangkat jawaban benar atau salah, sesuai instruksi pemandu kegiatan.
“Lomba rangking satu masuk rangkaian Festival Numerasi 2023. Bertujuan mengasah kecerdasan siswa,” kata ketua lomba rangking satu SD setempat Andi Arfianto.
Melalui inovasi pembelajaran tersebut, kecakapan numerasi dan literasi siswa bisa ditingkatkan. Karena siswa dilatih berpikir rasional, sistematik, dan kritis saat menyelesaikan masalah. Termasuk dalam mengambil keputusan dari pertanyaan yang diajukan. “Ini upaya kami untuk meningkatkan kecakapan numerasi siswa, dengan cara yang lebih menyenangkan,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang siswa kelas IV Nismara Pragya Chedrina Agung sangat antusias mengikuti lomba. “Senang karena suka pelajaran matematika. Saya dapat peringkat pertama untuk kelas IV,” imbuhnya. (ian/fer)
Reporter: Septian Refvinda Argiandini
RADARSOLO.ID-Inovasi pembelajaran dapat dilakukan dengan berbagai bentuk, demi meningkatkan kecerdasan siswa. Salah satunya lewat lomba ranking satu, yang digelar SD swasta di Kota Solo, belum lama ini.
Lomba rangking satu diikuti 446 siswa kelas I-VI. Materi lomba adalah kecakapan numerasi dan literasi. Tiap siswa dibekali perlengkapan seperti label benar dan salah, papan ujian, serta alat tulis.
Teknisnya, para siswa akan menjawab pertanyaan dengan mengerjakan terlebih dahulu. Kemudian serentak mengangkat jawaban benar atau salah, sesuai instruksi pemandu kegiatan.
“Lomba rangking satu masuk rangkaian Festival Numerasi 2023. Bertujuan mengasah kecerdasan siswa,” kata ketua lomba rangking satu SD setempat Andi Arfianto.
Melalui inovasi pembelajaran tersebut, kecakapan numerasi dan literasi siswa bisa ditingkatkan. Karena siswa dilatih berpikir rasional, sistematik, dan kritis saat menyelesaikan masalah. Termasuk dalam mengambil keputusan dari pertanyaan yang diajukan. “Ini upaya kami untuk meningkatkan kecakapan numerasi siswa, dengan cara yang lebih menyenangkan,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang siswa kelas IV Nismara Pragya Chedrina Agung sangat antusias mengikuti lomba. “Senang karena suka pelajaran matematika. Saya dapat peringkat pertama untuk kelas IV,” imbuhnya. (ian/fer)
Reporter: Septian Refvinda Argiandini