RADARSOLO.COM – Pemerintah Kota Surakarta siap menjadi fasilitator penghubung sekolah vokasi di Kota Bengawan dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Salah satunya dengan PT BISA Ruang Nuswantara (BIRU). Tujuannya, agar keterserapan tenaga kerja dari lulusan sekolah vokasi semakin besar.
Setelah menyelesaikan studi, kompetensi lulusan sekolah vokasi ini bisa segera dimanfaatkan DUDI. “Tugas pemerintah agar anak-anak didik di sekolah vokasi bisa belajar berbagai teknologi yang dibutuhkan DUDI. Nantinya bisa terserap sebagai tenaga kerja di DUDI sesuai bidang kemampuannya. Perlu dipersiapkan sejak dini, karena setelah dari sekolah, ada tempat-tempat untuk bekerja secara langsung dengan teknologi yang sudah dipelajari sebelumnya,” papar Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa usai penandatanganan kerja sama PT BIRU dengan Pemkot Surakarta untuk program pelatihan 5 sekolah menengah kejuruan (SMK) di SMK Warga Surakarta, Kamis (25/5/2023).
Komisaris PT BIRU Dian Andyasuri mengatakan, kerja sama dengan SMK Warga Surakarta sudah terjalin cukup lama, tepatnya sejak 2018.
Salah satunya dengan program Sekolah Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA). Siswa SMK Warga Surakarta dikirim untuk mengikuti pelatihan menjadi operator alat, sekaligus dididik untuk membuat alat-alat.
“Salah satu tujuan kami adalah membuat mereka siap kerja di DUDI. Untuk ditempatkan di berbagai perusahaan, termasuk di grup kami. Sementara baru ada di bidang pertambangan. Ke depan kami akan mengembangkan sektor-sektor lain lebih banyak lagi. Kami berkomitmen terus memperluas kerja sama dengan sebanyak mungkin SMK di seluruh Indonesia. Tentunya, kami juga akan terus bersinergi dengan berbagai instansi pemerintah terkait, serta industri lokal multisektor untuk mencapai tujuan tersebut,” jelasnya.
Sementara itu Direktur PT BIRU Kristiyanto Widyawan menjelaskan pihaknya memberikan keleluasaan lulusan sekolah vokasi untuk bekerja di mana saja dengan keahlian yang diberikan PT BIRU. Namun khusus di PT BUMA, keterserapan tenaga kerjanya dari Solo mencapai 78 persen. Kontrak kerja sama ini bertujuan memperkuat kemitraan dalam bidang pendidikan vokasi dan menyediakan tenaga kerja yang siap kerja dan berkarakter sesuai dengan kualifikasi industri.
“Ke depan kolaborasi bersama Pemerintah Kota Surakarta sebagai regulator bisa mendukung kerjasama dengan melibatkan banyak industri. Dan berdampak sosial dan lingkungan yang dapat dirasakan masyarakat. Terutama di Solo sebagai Kota Vokasi,” pungkasnya.
Untuk mendukung pemerintah Indonesia meningkatkan keterampilan angkatan kerja, PT BIRU melalui program BISA Ruang Vokasi menandatangani kontrak kerja sama. Tepatnya antara PT BIRU dengan Pemkot Surakarta untuk program pelatihan lima SMK di Jawa Tengah. Yakni di SMKN 1 Klego Boyolali, SMK Kristen Pedan Klaten, SMK Pancasila Surakarta, SMK Warga Surakarta, dan SMK Tunas Harapan Pati.
Sebagai informasi, PT BIRU adalah anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur (DOID) yang berfokus pada aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola. Berkomitmen berperan aktif dalam memajukan sektor industri melalui pendidikan vokasi yang berkualitas. Mitra pendidikan, seperti SMK berperan penting dalam membentuk calon tenaga kerja yang mampu menghadapi tantangan dunia industri.
Sejak didirikan pada 2018 hingga 2023, PT BIRU telah bekerja sama dengan 23 SMK di Tanah Air dan memberikan program pelatihan bagi 2.113 peserta didik. Telah meluluskan lebih dari 2.100 peserta didik. (aya/nik/dam)
