SOLO - Tim basket putra Jawa Tengah (Jateng) harus puas finis di posisi kedua di ajang Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) III 2018. Jateng kalah tipis 78-80 dari tim DIJ di partai final yang digelar di Sritex Arena Solo.
Walau begitu, baik DIJ, Jateng dan Banten yang jadi juara ketiga dipastikan akan ikut Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019 di Papua, untuk mewakili Wilayah III yang seluruh pertandingannya digelar di Solo.
”Dari pemerintah memang bilangnya tiga besar akan lolos ke Popnas, namun karena kita gagal juara, bisa saja kita gagal ikut Popnas. Ada kebijakan pemerintah provinsi, awalnya bilang hanya akan memberangkatkan tim ke Papua kalau menang, kalau kalah sepertinya tidak. Alasannya apa mungkin faktor dana,” terang Kapten Basket Jateng Gregorius Kristian Linduaji.
Walaupun kalah, dirinya mengaku tetap bangga pada perjuangan dia dan rekan-rekannya di lapangan. ”Hasilnya tetap puas, karena kita sudah bekerja keras,” ucap pria yang tahun lalu masuk Timnas U-16 di kejuaraan SEABA U-16 di Filipina tersebut.
Pada pertandingan kemarin, Jateng dan DIJ sukses membuat laga yang mendebarkan. Di kuarter kedua, Jateng tertinggal tipis 30-32, bahkan di kuarter selanjutnyapun tim ini hanya tertinggal satu bola dari DIJ yang unggul 49-47 di kuarter ketiga.
Ketegangan terjadi di akhir kuarter keempat, yang membuat kedua tim bermain imbang 71-71. Situasi ini membuat laga harus diakhiri oleh overtime (OT). Di babak ekstra tersebut diluar dugaan Jateng harus legawa menyerah usai kalah tipis 78-80.
”Benar-benar laga yang menegangkan. Beberapa kali anak-anak kita kurang tenang mainnya. Bisa dibilang hasil ini di luar ekspektasi kami. Setelah ini kami akan mempersiapkan diri untuk mengikuti Popnas,” terang Head Coach Tim DIJ, Aryo Rumbono Dewo. (nik)