WONOGIRI – KPU Wonogiri bakal menggelar simulasi sistem informasi rekapitulasi elektronik (Sirekap) di 12 TPS, Selasa (24/11) dan Rabu (25/11). KPU juga tengah merakit kotak suara. Ditargetkan rampung Senin (23/11) ini.
Ketua KPU Wonogiri Toto Sihsetyo Adi mengungkapkan, TPS yang bakal melakukan simulasi Sirekap belum ditentukan. Simulasi akan melibatkan KPU Wonogiri, panitia pemilihan kecamatan (PPK), dan panitia pemungutan suara (PPS). Setelah simulasi selesai, pihaknya bakal menggelar bimtek bagi PPK.
”Soal simulasi kami masih menunggu PKPU tungsura (pemungutan dan penghitungan suara). Itu yang jadi dasar kami nanti saat coblosan,” jelas Toto, kemarin (22/11).
Toto menuturkan, protokol kesehatan yang diterapkan saat pencoblosan bakal berjalan ketat. Warga yang datang ke TPS diukur terlebih dulu suhu tubuhnya dengan thermo gun. Bagi yang memiliki suhu di atas 37,3 derajat celsius, bakal mencoblos di bilik suara tersendiri yang disediakan di tiap TPS. Selain itu, semua wajib memakai masker dan menjaga jarak selama antre giliran mencoblos.
”Simulasi nanti sekaligus untuk mencoba protokol kesehatan yang bakal diterapkan saat pencoblosan nanti. Jadi benar-benar kami lihat persiapannya,” bebernya.
Di sisi lain, logistik pilkada berupa kotak suara juga telah tiba di Kota Sukses. Proses perakitan kotak suara sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu.
”Besok (hari ini) target kita setting kotak suara rampung,” kata dia.
Sementara surat suara dijadwalkan tiba Senin (23/11) ini. Untuk itu, pihaknya mempercepat perakitan kotak suara agar bisa segera rampung. Pihaknya berencana menyimpan logistik vital seperti surat suara di Kantor KPU Wonogiri dengan penjagaan ketat.
Seperti diketahui, Pilkada Wonogiri 2020 diikuti dua pasangan calon bupati-wakil bupati. Yakni paslon Joko Sutopo (Jekek)-Setyo Sukarno serta paslon Hartanto-Joko Purnomo. (al/adi/ria)