SRAGEN - Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sragen tetap memberi layanan meski kantor tengah di-lockdown. Masyarakat dan investor tidak perlu resah dan khawatir. Karena layanan baik online maupun offline tetap bisa diberikan selama 10 hari ke depan.
Sekretaris DPMPTSP Sragen Suharti menyampaikan, investor maupun masyarakat masih tetap dilayani terkait perizinan. Karena meski tutup, pelayanan tetap dapat dilakukan. "Kami sediakan nomor kabid (kepala bidang) sejumlah pelayanan, agar tetap bisa membantu masyarakat. Jadi tidak perlu khawatir," terang Suharti, Jumat (27/11).
Dia menyampaikan, sudah dilakukan tracing semua pegawai. Hasilnya semua dinyatakan sehat dan siap bertugas memberikan pelayanan. "Meski tutup, kami tetap ada yang piket di kantor, dan kantor sudah disemprot disinfektan. Kami juga menyelesaikan laporan akhir tahun," bebernya.
Terkait pegawai DPMPTSP yang dinyatakan positif, Suharti menyampaikan, dari hasil tes swab ada empat orang (sebelumnya diberitakan lima orang). Dua orang bertugas di front ofice dan dua di sekretariat. Sementara satu lagi hasil swab test terbaru dinyatakan negatif.
Suharti menepis penularan berasal dari masyarakat saat pelayanan. Karena selama pandemi Covid-19, kantor DPMPTSP Sragen menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Bukan dari pelayanan, tetapi dari klaster keluarga salah satu pegawai, dan ditularkan ke teman kantornya saat latihan petugas upacara," jelas dia.
Suharti menyampaikan, saat ini satu pegawai positif dirawat di rumah sakit. Kemudian, dua orang isolasi di Technopark Sragen dan satu menjalani isolasi mandiri di rumah. (din/ria)

Lockdown, DPMPTSP Sragen Tetap Beri Layanan: Investor Jangan Khawatir
27 November 2020, 21: 20: 20 WIB | editor : Perdana