WONOGIRI – Nasib operasional objek wisata saat Natal dan Tahun Baru diputuskan pekan depan. Sinyal penutupan objek wisata pun kian menguat, demi mencegah penyebaran Covid-19.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri Pranata mengatakan, penentuan dibuka atau ditutupnya objek wisata pada akhir tahun masih dalam tahap konsolidasi dengan pimpinan. Tapi, arah kebijakannya dilakukan penutupan sementara.
“Kemungkinan besar ditutup. Tapi keputusan pastinya pekan depan. Sekaligus diterbitkan surat edaran. Kami masih menunggu keputusan Pak bupati,” ungkap Pranata.
Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri Haryono mengaku telah menerima beragam masukan dari hasil rapat koordinasi lanjutan persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Ruang Girimanik kompleks Setda Wonogiri, Jumat (18/12). Masukan itu nantinya dilaporkan kepada bupati pada Senin pekan depan.
"Kami telah mendapat paparan epidemiologi dan persebaran Covid-19. Ini akan menjadi acuan ditutup tidaknya objek wisata,” ungkapnya.
Data terbaru, Kota Sukses terkategori zona merah persebaran Covid-19. Ini menjadi pertimbangan utama operasional objek wisata saat akhir tahun. "Keputusannya Senin (21/12). Mulai libur kan 24 Desember. Masih ada waktu sekitar tiga hari sebelum liburan dimulai untuk memutuskan dibuka tidaknya objek wisata," kata sekda. (al/wa/ria)