BOYOLALI - Gunung Merapi terus mengalami erupsi. Namun, luncuran awan panas masih pendek dan mengarah ke Kali Krasak, yang ada di wilayah Kabupaten Magelang.
Seperti hari ini (8/1), guguran awan panas kembali terjadi pukul 10.11. Guguran tersebut teramati kamera CCTV di Pos Pengamatan Gunung Merapi di Babadan, Magelang.
Petugas Pos Pengamat Gunung Merapi Jrakah, Kecamatan Selo Ahmad Sopari mengungkapkan, sejak kemarin aktivitas Gunung Merapi terus meningkat. Selama periode pengamatan Jumat pukul 00.00 hingga 06.00, tercatat ada 29 kali guguran.
“Namun, guguran yang disertai awan panas tercatat hanya empat kali, dengan jarak luncur maksimal 800 meter dari puncak Merapi. Amplitudo 24 mm dengan durasi 113 detik,” kata Ahmad.
Guguran awan panas kembali terjadi sekira pukul 10.11. Namun karena tertutup kabut, jarak luncuran ke bawah tak bisa teramati. Begitu juga dengan tinggi kolom abu belum bisa diketahui.
Guguran awan panas berwarna putih kehitaman itu terlihat keluar dari kawah gunung Merapi. Arah luncurannya masih sama dengan sebelumnya, yakni ke Kali Krasak yang masuk wilayah Magelang.
“Status Merapi masih siaga atau berada di level tiga. Radius aman masih sama, yakni 5 kilometer dari puncak Merapi,” pungkas Ahmad. (wid/ria)