SOLO - Hari ini (14/1), 33 fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Solo mulai melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Dalam pelaksanaan vaksinasi ini sedikitnya ada 10.609 dosis vaksin Sinovac yang akan distribusikan untuk tenaga kesehatan (nakes) dan pendukungnya. Sementara untuk sejumlah kekurangan akan segera diupayakan dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan, 10.609 dosis vaksin didistribusikan kepada 33 faskes tersebut telah dilakukan sehari sebelum pelaksanaan vaksinasi. Pihaknya juga sudah berkonsilidasi dengan masing-masing faskes yang menyelenggarakan vaksinasi terkait teknis pelaksanaannya.
“Proses regristrasi dari nakes dan pendukungnya yang akan mendapat vaksinasi terus dilakukan. Hingga saat ini sebagian sudah ada yang masuk dan sebagian belum, namun akan terus diperbarui,” kata dia.
Vaksinasi Covid-19 dilakukan secara serentak. Sementara untuk pencanangannya dilakukan di RSUD Bung Karno mulai pukul 09.00. Perempuan yang akrab disapa Ning ini memastikan bahwa ke-33 faskes itu siap sepenuhnya untuk melakukan vaksinasi tahap pertama.
“Seluruh faskes (17 puskesmas, satu Klinik Bayangkara, 14 rumah sakit, dan Klinik Kartika bergabung dengan RS Slamet Riyadi) siap untuk bekerja di dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, terutama dalam hal vaksinasi,” jelas Ning.
Di sisi lain, Pemkot Surakarta harus mengajukan penambahan 11 dosis vaksin pada pemerintah pusat karena masih ada kekurangan hingga saat ini. Secara keseluruhan jumlah nakes dan tenaga pendukungnya hingga saat ini mencapai 10.620 orang. Namun, hingga pendistribusian pada Selasa (12/1) malam lalu Kota Solo baru menerima 10.609 dosis.
“Harus minta tambahan 11 dosis, ini dulu harus diselesaikan. Jadi seluruh nakes kita bisa terkaver semua. Kepala dinas sudah mengajukan tambahan ini,” imbuh Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo.
Kendati demikian, dia tetap bersyukur lantaran Kota Solo bisa menjadi salah satu kota pertama selain Kota dan Kabupaten Semarang untuk vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini. Solo sendiri ditunjuk sebagai pionir untuk vaksinasi karena angka kasus positif Covid-19 yang terus mengalami kenaikan pesat dalam beberapa waktu terakhir.
Angka penambahannya mencapai 100 orang dalam beberapa hari terakhir. Yang paling banyak terjadi pada 12 Januari 2021 dengan penambahan 250 kasus baru.
“Tenaga kesehatan didahulukan dikarenakan tenaga kesehatan adalah garda terdepan. Baru setelah itu (tahap selanjutnya) ke yang lainnya, seperti unsur pelayanan publik termasuk TNI, Polri, petugas keamanan, kemudian untuk kelompok-kelompok berisiko, dan ke masyarakat,” ucap dia.
Dalam vaksinasi perdana ini, ada 11 tokoh yang juka akan melakukan vaksinasi seperti danrem, kapolres, ketua DPRD, sekertariat daerah (sekda), ketua Ikatan Daerah Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), dan kepala kajari.
“Sebelas artinya Setia Bela Rakyat Surakarta. Sampai saat ini tidak ada nakes yang menolak vaksinasi,” tutup Rudy. (mg1/ves/ria)
Daftar 33 Faskez Vaksinasi Covid-19 di Solo
1. Puskesmas Pajang
2. Puskesmas Penumping
3. Puskesmas Purwosari
4. Puskesmas Jayengan
5. Puskesmas Kratonan
6. Puskesmas Gajahan
7. Puskesmas Sangkrah
8. Puskesmas Purwodiningratan
9. Puskesmas Ngoresan
10. Puskesmas Sibela
11. Puskesmas Pucangsawit
12. Puskesmas Nusukan
13. Puskesmas Manahan
14. Puskesmas Gilingan
15. Puskesmas Banyuanyar
16. Puskesmas Stabelan
17. Puskesmas Gambirsari
18. RSUD Bung Karno
19. RSUD Kota Surakarta
20. RSUD Dr Moewardi
21. RS Panti Waluyo
22. RS Kasih Ibu
23. RS PKU Muhammadiyah Surakarta
24. RS Dr Oen Kandang Sapi
25. RS Brayat Minulyo
26. RSUI Kustati
27. RS Hermina
28. RS JIH
29. RS Triharsi
30. RS Slamet Riyadi
31. RS PKU Muhammadiyah Sampangan
32. Klinik Bayangkara
33. Rumah Sakit Pusat Surakarta

Hari Ini 33 Faskes di Solo Vaksinasi Covid: Tak Ada Nakes yang Menolak
14 Januari 2021, 07: 12: 13 WIB | editor : Perdana