RADARSOLO.ID – Elemen pendukung Persis Solo, Pasoepati telah mengumumkan alur pelaksanaan kongres Pasoepati ke-9. Tercantum ada empat tahapan, yang mengusung tema Nyawiji Dadi Siji Pasoepati.
Agenda pemilihan presiden-wakil presiden DPP Pasoepati bakal dipimpin oleh ketua steering committeee (SC) Ginda Ferachtriawan dan ketua organizing committee (OC) M. Isnaini. Akan dikolaborasikan dengan panitia, beserta pihak majelis DPP Pasoepati.
Pendaftaran kandidat bakal calon presiden dan wakil presiden akan digelar, Minggu, 5 Maret. Untuk lokasi belum diputuskan
Nantinya deretan nama calon yang mendaftar, merupakan sosok yang diusung oleh korwil maupun dubes Pasoepati.
“Yang pasti ada berkas-berkas harus dilampirkan. Termasuk surat pengusung atau dukungan dari korwil. Kemudian buat curriculum vitae juga. Jadi kami harus tahu, nama, alamat, dan lainnya. Identitas itu perlu bagi seorang pemimpin,” imbuh Isnaini.
Pria yang sebelumnya jadi wakil sekjen DPP Pasoepati tersebut menyebutkan, fase kedua adalah pembahasan AD/ART. Acara ini akan dilakukan Selasa pekan depan (14/3/2023). Setelah itu dilanjutkan dua hari kemudian (16/3/2023), pemaparan progam kerja atau visi-misi bakal calon. Tiga agenda diatas belum ditentukan lokasi acaranya oleh pihak OC.
Acara puncak pelaksanaan konggres DPP Pasoepati ke-9 direncanakan akan akan digelar di Balai Kota Surakarta, Sabtu, 18 Maret mendatang. Acara ini akan menggelar pemilihan presiden dan wakil presiden DPP Pasoepati.
“Untuk pemilihan lokasinya berbeda dengan tiga tahap sebelumnya. Kami sudah ada wacana kesana, tapi belum bersurat (dengan pihak Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka),” jelasnya.
Ditanya soal jumlah kandidat, Isnaini belum bisa memastikan. Saat pendaftaran, 5 Maret nanti akan diketahui siapa dan berapa pasangan yang siap bersaing di kongres mendatang.
Seperti diketahui masa bakti presiden dan wakil presiden DPP Pasoepati periode 2021-2023 Maryadi ‘Gondrong’ Suryadharma dan Agus Ismiyadi telah berakhir 23 Januari silam.
Di periode berikutnya, bisa jadi akan ada presiden baru, bahkan lantaran Gondrong sudah memberi kode kalau dia tak akan lagi mencalonkan diri di periode berikutnya.
Seperti diketahui juga pada 2021 silam, saat kongres Pasoepati berjalan, pasangan Maryadi-Agus Ismiyadi unggul dari pasangan Agus Warsoep-Beto, dan Prapto Koting-Sapto Ook. Walau begitu belum ada kepastian apakah Agus Warsoep maupun Prapto Koting akan kembali ikut bersaing di kongres kali ini untuk berebut takhta sebagai presiden Pasoepati. (nis/nik)
