RADARSOLO.ID – Perbaikan venue Piala Dunia U-20 23 di Solo ditargetkan rampung awal April mendatang.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan, segala kekurangan akan segera diperbaiki dengan anggaran yang sudah disiapkan.
“Dinas-dinas sudah siap. Dispora (dinas pemuda dan olahraga), dishub (dinas perhubungan), PUPR (pekerjaan umum dan perumahan rakyat) semua sudah siap. Tenang saja,” ucapnya.
Gibran menekankan sebagai tuan rumah, Kota Bengawan harus mengikuti atas segala request dari FIFA.
Untuk progres renovasi di Stadion Manahan, Kepala Dispora Kota Surakarta Rini Kusumandari mengatakan sudah memasuki 75 persen. Beberapa bagian sudah dikerjakan, seperti akses, hingga toilet difabel.
“Rumput tinggal topdress dan penyulaman. Gerbang juga sudah dilakukan penggeseran. Yang agak banyak (waktu untuk menyelesaikannya) itu pembuatan meja media tribun, masih sekitar 50 persen,” bebernya.
Penerangan di kawasan stadion masih minim. Dispora akan koordinasi dan minta PLN untuk membantu. “Kami juga sudah menembusi ke Kementerian PUPR, ada tambahan lampu tapi hanya tiga titik. Di pintu F, A, dan B Stadion Manahan. Masih ada kekurangan,” jelas Rini.
Nantinya, akan ada penambahan penerangan di titik D dan C yang masih gelap. “Kemudian penerangan juga di-back up oleh dishub. Berupa lampu sorot besar,” bebernya.
Penerangan-penerangan tersebut hanya untuk venue utama saja. Pasalnya lapangan pendamping sudah cukup terang. Plus kemungkinan latihan tim peserta nantinya akan digelar siang hari, bukan di malam hari.
“Kemudian kami dapat catatan dari Inafoc (Indonesia FIFA U-20 World Cup Organizing Committee) untuk merapikan segala sesuatu yang ada. Misalnya butuh dicat, ya dicat. Jadi penyempurnaan,” bebernya. (nis/nik/dam)