23.4 C
Surakarta
Sunday, 2 April 2023

Muktamar Muhammadiyah Sempat Dimeriahkan Pertandingan Sepak Bola

RADARSOLO.ID – Muktamar Muhammadiyah ke-48 dipusatkan di Kota Solo pada tanggal 18-20 November 2022. Jutaan orang dari berbagai daerah menghadiri acara ini. Walau berlabel organisasi agama Islam, bicara soal Muhammadiyah, ternyata eksistensi jejaknya di dunia sepak bola juga ada. Bahkan perannya terbilang cukup penting dan panjang, dalam sejarah persepak bolaan di Nusantara.

Persyarikatan Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam non-pemerintah. Muhammadiyah jadi salah satu organisasi terbesar di Indonesia yang masih eksis hingga hari ini. Muhammadiyah didirikan pada 1912 oleh KH Ahmad Dahlan di Kota Jogja.

Organisasi ini tumbuh sebagai gerakan sosial-keagamaan reformis. Tepatnya yang menganjurkan dibukanya keran ijtihad sebagai bentuk penyesuaian detail hukum Islam dengan perkembangan zaman. Muktamar Muhammadiyah sudah digelar 48 kali, di beberapa kota.

Pertama kali pertemuan akbar ini digelar oleh KH Ahmad Dahlan, 1912 di Kota Jogja. Saat itu masih bernama rapat tahunan. Kemudian pada 1926 hingga 1941, diganti namanya jadi kongres tahunan. Hingga akhirnya istilah Muktamar mulai dipakai sejak 1950, hingga hari ini.

Menariknya dalam acara Muktamar, ternyata juga sempat diselipkan agenda sepak bola di dalamnya. Seperti yang terjadi di Kongres Muhammadiyah ke-20 Di Kota Jogja, pada 1931. Dimana kala itu dalam acara kongres juga digelar beberapa pertandingan sepak bola. Muhammadiyah menurunkan klub bernama MVC. Di mana di momen muktamar 1931 itu, ada pertandingan antara MVC, IM, dan LOS. MVC dinyatakan menjadi juara, setelah menang 5-1 melawan LOS. Dan saat melawan IM, MVC menang 4-2.

Gawang IM di laga ini dijaga oleh Maladi. Dia setahun kemudian jadi kiper PSIM Jogja saat menjadi juara kompetisi PSSI, dan lama akhirnya dia pindah ke Persis Solo pada zaman sebelum Indonesia merdeka, dan membawa tim ini jadi juara kompetisi PSSI juga. Bahkan namanya sempat diabadikan jadi nama lain Stadion Sriwedari di Solo.

Di lain sisi, belum puas usai melawan IM dan LOS, beberapa hari kemudian, MVC kembali bertanding untuk meriahkan Kongres Muhammadiyah, pada Mei 1931. Kali ini MCV Jogja menang telak atas Advende asal Salatiga lima gol tanpa balas. Advende bermain dengan kombinasi pemain dari etnis tionghoa dan pemain dari Belanda. (nik)

Ada pembahasan menarik lainnya soal Muhammadiyah maupun HW di dunia sepak bola. Untuk informasi lainnya, klik judul di bawah ini:
1. Pergerakan Kiprah HW di Dunia Sepak Bola, Dimulai dari Kota Ini
2. Eksistensi PSHW Kota Solo Ada Peran Tim Sepak Bola Jogja
3. Ini Legenda dan Tokoh Penting HW Solo di Dunia Sepak Bola
4. Sebelum Indonesia Merdeka, Hizbul Wathan Solo Aktif Bertanding
5. Kompaknya HW Solo dan HW Jogja di Lapangan Hijau
6. Muhammadiyah dan HW Makin Eksis di Dunia Sepak Bola Modern
7. Selain di Balai Persis, Pusat Organisasi Persis Solo Juga Pernah di Tempat Ini

Atau bisa juga menonton pembahasannya secara lengkap di akun Youtube Radar Solo TV berjudul Sambernyawaklopedia #7: Kiprah Muhammadiyah dan HW di Dunia Sepak Bola, atau klik link ini.

RADARSOLO.ID – Muktamar Muhammadiyah ke-48 dipusatkan di Kota Solo pada tanggal 18-20 November 2022. Jutaan orang dari berbagai daerah menghadiri acara ini. Walau berlabel organisasi agama Islam, bicara soal Muhammadiyah, ternyata eksistensi jejaknya di dunia sepak bola juga ada. Bahkan perannya terbilang cukup penting dan panjang, dalam sejarah persepak bolaan di Nusantara.

Persyarikatan Muhammadiyah adalah sebuah organisasi Islam non-pemerintah. Muhammadiyah jadi salah satu organisasi terbesar di Indonesia yang masih eksis hingga hari ini. Muhammadiyah didirikan pada 1912 oleh KH Ahmad Dahlan di Kota Jogja.

Organisasi ini tumbuh sebagai gerakan sosial-keagamaan reformis. Tepatnya yang menganjurkan dibukanya keran ijtihad sebagai bentuk penyesuaian detail hukum Islam dengan perkembangan zaman. Muktamar Muhammadiyah sudah digelar 48 kali, di beberapa kota.

Pertama kali pertemuan akbar ini digelar oleh KH Ahmad Dahlan, 1912 di Kota Jogja. Saat itu masih bernama rapat tahunan. Kemudian pada 1926 hingga 1941, diganti namanya jadi kongres tahunan. Hingga akhirnya istilah Muktamar mulai dipakai sejak 1950, hingga hari ini.

Menariknya dalam acara Muktamar, ternyata juga sempat diselipkan agenda sepak bola di dalamnya. Seperti yang terjadi di Kongres Muhammadiyah ke-20 Di Kota Jogja, pada 1931. Dimana kala itu dalam acara kongres juga digelar beberapa pertandingan sepak bola. Muhammadiyah menurunkan klub bernama MVC. Di mana di momen muktamar 1931 itu, ada pertandingan antara MVC, IM, dan LOS. MVC dinyatakan menjadi juara, setelah menang 5-1 melawan LOS. Dan saat melawan IM, MVC menang 4-2.

Gawang IM di laga ini dijaga oleh Maladi. Dia setahun kemudian jadi kiper PSIM Jogja saat menjadi juara kompetisi PSSI, dan lama akhirnya dia pindah ke Persis Solo pada zaman sebelum Indonesia merdeka, dan membawa tim ini jadi juara kompetisi PSSI juga. Bahkan namanya sempat diabadikan jadi nama lain Stadion Sriwedari di Solo.

Di lain sisi, belum puas usai melawan IM dan LOS, beberapa hari kemudian, MVC kembali bertanding untuk meriahkan Kongres Muhammadiyah, pada Mei 1931. Kali ini MCV Jogja menang telak atas Advende asal Salatiga lima gol tanpa balas. Advende bermain dengan kombinasi pemain dari etnis tionghoa dan pemain dari Belanda. (nik)

Ada pembahasan menarik lainnya soal Muhammadiyah maupun HW di dunia sepak bola. Untuk informasi lainnya, klik judul di bawah ini:
1. Pergerakan Kiprah HW di Dunia Sepak Bola, Dimulai dari Kota Ini
2. Eksistensi PSHW Kota Solo Ada Peran Tim Sepak Bola Jogja
3. Ini Legenda dan Tokoh Penting HW Solo di Dunia Sepak Bola
4. Sebelum Indonesia Merdeka, Hizbul Wathan Solo Aktif Bertanding
5. Kompaknya HW Solo dan HW Jogja di Lapangan Hijau
6. Muhammadiyah dan HW Makin Eksis di Dunia Sepak Bola Modern
7. Selain di Balai Persis, Pusat Organisasi Persis Solo Juga Pernah di Tempat Ini

Atau bisa juga menonton pembahasannya secara lengkap di akun Youtube Radar Solo TV berjudul Sambernyawaklopedia #7: Kiprah Muhammadiyah dan HW di Dunia Sepak Bola, atau klik link ini.

Populer

Berita Terbaru

spot_img