RADARSOLO.ID –Aji Santoso dan Seto Nurdiantoro adalah dua dari empat pelatih lokal yang bertahan di Liga 1 2022–2023. Keduanya melatih sejak awal sampai matchday ke-23 musim ini. Aji bersama Persebaya Surabaya dan Seto mengarsiteki PSS Sleman.
Senin (13/2) sore keduanya akan adu strategi. Persebaya menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik. Aji mengatakan, pertarungan dengan Seto sore nanti bisa jadi pembuktian bahwa pelatih lokal tidak bisa dipandang sebelah mata.
’’Karena kami tidak bisa melarang kehadiran pelatih asing di Liga 1. Di dunia mana pun hal yang wajar jika ada pelatih asing melatih suatu liga,’’ tuturnya.
Dengan sedikitnya pelatih lokal yang dipercaya mengarsiteki tim Liga 1, Aji berharap itu bisa jadi sebuah tamparan. Pelatih lokal harus bisa bekerja lebih keras agar ke depan Liga 1 tidak ’’dijajah’’ pelatih asing.
’’Tapi saya juga berharap pelatih asing yang datang ke Indonesia itu berkualitas. Tidak abal-abal,’’ paparnya.
Selain sebagai pembuktian pelatih lokal terbaik, laga sore nanti menjadi sangat penting bagi Green Force. Jika berhasil menang, selain meneruskan tren positif selalu menang di putaran kedua, tambahan tiga poin juga membuat Alwi Slamat dkk akan tembus ke peringkat kelima klasemen sementara Liga 1.
Hanya, untuk bisa tembus kelima besar, Persebaya harus bekerja keras. PSS juga sedang dalam kondisi bagus. Di pertandingan terakhir, Kim Jeffrey Kurniawan dkk menang melawan Persik Kediri (9/2).
Persebaya juga akan tampil pincang. Dua pemain asingnya sangat mungkin absen karena cedera. Yakni, Paulo Victor dan Sho Yamamoto. ’’Kami masih lihat kondisinya, Victor memang sudah ikutan latihan tapi masih terpisah. Saya belum tahu apakah akan memasukkannya ke line-up,’’ ucap mantan pelatih Persela itu.
Tapi, Persebaya diuntungkan oleh faktor recovery yang lebih lama. Dibandingkan lawan, Green Force punya waktu istirahat delapan hari. Sedangkan PSS hanya punya waktu dua hari saja. ’’Yang terpenting bagi kami bagaimana menjaga tren positif. Apa pun yang terjadi, tren positif ini harus dipertahankan,’’ tegasnya.
Sementara itu, pelatih PSS Seto mengatakan, dirinya sangat mengenal Aji Santoso. Mereka adalah satu angkatan saat mengikuti kursus lisensi Pro AFC pada 2018. Saat itu, dia dan Aji tergabung di dalam satu tim. ’’Yang lain isinya tiga orang, hanya tim saya yang isinya dua. Saya sama coach Aji,’’ jelasnya.
Seto tahu kualitas pelatih asal Malang itu. Dia mengaku tidak heran jika Aji jadi pelatih lokal paling menonjol saat ini. ’’Sementara saya masih labil prestasinya. Alhamdulillah manajemen (PSS) masih percaya sama saya,’’ ujarnya.
Seto mengungkapkan, di tangan Aji, Persebaya masih akan sulit dikalahkan meski akan main tanpa dua pemain asing. ’’Persebaya lebih bagus dari kami, secara psikis mereka unggul,’’ bebernya.
Namun, pelatih 48 tahun itu tidak mau menyerah begitu saja. Dia menegaskan, timnya akan berusaha sebaik mungkin untuk memberikan perlawanan kepada Persebaya. Setidaknya, berhasil mencuri poin dari Persebaya. ’’Kami akan menunjukkan sesuatu yang berbeda. Anak-anak juga sudah siap,’’ ucapnya.
PERKIRAAN PEMAIN
Persebaya Surabaya (4-3-2-1): 21-Ernando Ari (g); 33-Koko Ari, 23-Rizky Ridho, 4-Leo Lelis, 37-Alta Ballah; 88-Alwi Slamat (c), 96-M. Hidayat,10-Ze Valente; 6-M. Iqbal, 11-Supriadi; 30-Michael Rumere
Pelatih: Aji Santoso
PSS Sleman (4-2-3-1): 21-Ega Risky (g); 2-Ibrahim Sanjaya, 22-Marckho Merauje, 44-N. Diansyah, 3-Bagus Nirwanto (c); 6-J. Ayoub, 23-Kim Kurniawan (c); 46-Todd Ferre, 14-Jonathan Cantillana, 27-Irkham Milla; 10-Yevhen Bokhashvili
Pelatih: Seto Nurdiantoro