SOLO – Persis Solo U-16 dan U-18 yang berjuang di ajang Elite Pro Academy (EPA) 2022, saat tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara. Laga pertama di putaran ketiga sudah digelar, kemarin dan kedua tim Persis melawan Arema FC. Sayang hasilnya tak sama.
Persis U-18 menang 2-0 atas Arema FC U-18. Dua gol Persis U-18 dicetak oleh Brandon di menit ke-6′, dan 26′, Rabu (14/9). Sedangkan Persis U-16 kalah 0-1 dari Arema FC U-16 (15/9).
Kedua tim Persis Youth ini sama-sama tengah berjuang untuk bisa jadi pemuncak klasemen. Karena di akhir putaran ketiga hanya juara grup dan runner-up-lah yang bisa lolos ke babak selanjutnya. Saat ini Persis U-16 dan U-18 masih tertahan di peringkat ketiga di grupnya masing-masing.
Pelatih Persis U-16 Imam Rohmawan menyadari performa skuadnya menurun. Sehingga, pihaknya sudah dan selalu berusaha untuk mencari cara agar performa timnya kembali seperti awal. Padatnya jadwal pertandingan membuat fisik pemain terkuras, dan tentunya kebosanan bisa jadi momok yang dirasakan pemain.
“Faktornya ya kebosanan dan kecapekan. Tapi, ini tidak bisa dijadikan sebuah alasan. Sebab, semuanya merasakan hal yang sama,” ungkap Imam.
Menurut Imam, hal ini menjadi bagian dari proses anak-anaknya. Mengingat, ini kali pertamanya. Anak-anaknya masih perlu banyak pembelajaran. Sehingga, tim kepelatihan tidak akan bosan untuk mendukung mereka. “Kami tidak akan patah semangat untuk memberikan dan mengusahakan yang terbaik untuk tim,” ujarnya.
Meski menurun, tim Persis U-16 tetap patut untuk diapresiasi. Melihat, klasemennya juga tidak anjlok ke papan bawah.
Di lain sisi, rasa lebih sumringah dirasakan Persis U-18 di laga terakhirnya. Pelatih Persis U-18 Haryanto “Tommy” Prasetyo mengaku tetap bersyukur dengan segala hasil yang didapat skuadnya.
“Alhamdulillah menang. Target kami itu sebenarnya cuma ikut ajang saja. Namun, jika ada peluang untuk lolos mengapa tidak kami ambil?,” bebernya. (nis/nik)