RADARSOLO.ID – Srikandi Sambernyawa -julukan Persis Women- benar-benar menunjukkan tajinya. Dua laga di babak penyisihan grup C di ajang Piala Pertiwi 2022 di Stadion Citarum Semarang, Remini Rumbewas dkk selalu menang. Fantastiknya dua laga Persis Women sukses mencetak 22 gol, dan hanya kebobolan dua gol.
Yakni sukses mengalahkan Djava Buah Purbalingga 7-0 Selasa lalu (14/3/2023), dan Persik Putri Kendal 15-1, Kamis (16/3/2023). Dengan hasil ini Persis Women dipastikan lolos ke babak semifinal dengan status sebagai juara grup C.
“Karena ini pertandingan kedua, kami sudah bisa beradaptasi dengan lapangan dan juga cuaca panas. Yang pasti kita akan menunggu arahan dari pelatih (untuk pertandingan selanjutnya), menunggu taktik apa yang akan diterapkan. Semoga kami bisa menang terus dan menjadi juara,” terang bintang Persis Women Shafira Ika.
Dalam dua laga ini, skuad Persis Women belum 100 persen diisi pemain starter utamanya. Banyak pemain kunci yang masih diistirahatkan. Walau begitu beberapa pemain yang sempat berseragam timnas dimainkan di laga ini, seperti Nastasia Suci, remini Rumbewas, Ellen Tria, Shafira Ika, Hanipa, Rosdilah, hingga Marsela Awi.
Kapten timnas wanita Indonesia Shafira Ika sukses mencetak quatrick, tepatnya di menit ke-42, 48, 59, dan 69. Empat gol juga sukses diraih oleh Siti Rusdiana Sari, yang dibuatnya di menit ke-32, 33, 65, dan 78. Sementara itu ada dua pemain yang mencetak brace, yakni Rosdilah (36′, 45′), dan Remini (15′, 27′). Remini sukses membuat dua kali brace dalam dua laga di ajang ini, sebelumnya dia juga mencetak dua gol saat Persis melawan Djava Buah Purbalingga. Tiga gol lainnya ke gawang Persik dicetak oleh Hanipa (14), Marsela Awi (37), dan Lintang (56).
Meski berhasil meraih kemenangan besar pada dua pertandingan fase grup, Pelatih Kepala Persis Women Alief Syahrizal masih memberikan catatan khusus terhadap performa timnya. Khususnya pada kerja sama tim di final third atau sepertiga lapangan penyerangan.
“Mungkin dari kerja sama tim, terutama ketika berada di final third. Banyak sekali peluang yang seharusnya jadi gol tidak dapat dieksekusi dengan baik. Kalau peluang tersebut bisa dikonversi sebagus mungkin, skor bisa kami dapatkan lebih dari ini. Kami ada 3 hari untuk persiapan menuju semifinal, masih banyak yang harus dievaluasi,” tuturnya. (nik)
