30.7 C
Surakarta
Friday, 24 March 2023

Persis Women Lolos Semifinal Piala Pertiwi: Menanti Lawan Sepadan

RADARSOLO.ID Persis Women jadi calon klub terkuat sebagai juara Piala Pertiwi 2022 Zona Jateng. Kompetisi ini digelar di Stadion Citarum, Kabupaten Semarang.

Performa Shafira Ika dkk jadi buah bibir. Bagaimana tidak, di babak penyisihan grup C, tim ini selalu menang. Yang membuat geleng-geleng kepala, Persis Women sukses mencetak 22 gol dalam dua laga, dan hanya kebobolan satu gol. Yakni menang melawan Djava Buah Purbalingga 7-0 (14/3), dan Persik Putri Kendal 15-1 (16/3).

”Pertandingan berjalan cukup baik meski dengan cuaca yang panas. Pemain sudah bisa beradaptasi dengan lapangan (sintetis),” ungkap Pelatih Kepala Persis Women Alief Syahrizal.

Cuaca yang panas membuat beberapa pemain harus melakukan pemulihan agar kondisi pemain tetap fit. ”Beberapa mungkin hanya mengalami cedera ringan. Karena kami selama dua hari ini bermain di cuaca yang panas. Mungkin hanya butuh sedikit pemulihan saja,” lanjutnya.

Atas hasil ini, Srikandi Sambernyawa–julukan Persis Women—lolos ke babak semifinal. Lawan berat sudah menanti yakni Bintang Manis FC asal Kebumen selaku juaru grup A. Sementara itu babak semifinal lainnya akan mempertemukan Batik Women (juara grup B) melawan PSIK Putri Klaten selaku runner up terbaik.

“Babak semifinal akan digelar Senin (20/3). Sedangkan final akan digelar Selasa pekan depan (21/3). Pertandingan akan ketat. Kalau lihat materi pemain, Persis punya potensi untuk juara,” ungkap Rio Arya Surendra, anggota Exco PSSI Jateng.

Asprov PSSI Jateng sengaja menggelar turnamen ini, dan mengaku senang dengan respons klub peserta yang akhirnya memberanikan diri untuk ikut. Di ajang ini ada sembilan klub yang bertanding, tersebar di berbagai kota. Sejatinya Solo punya dua klub sepak bola putri, yakni Persis Women (profesional), dan Putri Surakarta (pembinaan). Namun hanya Persis Women yang mendaftarkan diri dan ikut berkompetisi.

“Sebenarnya semuanya kami undang. Semua adalah klub anggota ASBWI (Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia) dan calon anggota ASBWI. Adanya kompetisi ini menunjukkan bahwa perkembangan sepak bola wanita cukup bagus,” ujarnya.

Ditanya soal rapor Persis Women di turnamen ini, pria yang juga berstatus sebagai ketua Askot PSSI Surakarta ini mengaku tak terlalu kaget. Mengingat beberapa pemain Persis Women merupakan langganan timnas.

Di luar itu, tim ini sejatinya sudah dibentuk hampir setahun dan masih aktif berlatih hampir setiap hari. Jadi dari sisi chemistry jelas sudah terbangun, dan dari sisi skill juga tak perlu diragukan. Kemudian soal jam terbang, para pemain Persis Women sudah menunjukkan di dua laga awal di Piala Pertiwi musim ini.

“Tapi harus ingat, kompetisi ini (Piala Pertiwi) ada regulasi pemain harus di bawah 22 tahun, dan harus ada pemain berusia 16 tahun. Jadi bisa dibilang Persis ikut dalam kondisi bukan skuad terbaiknya, karena banyak pemain senior di tim ini yang terpaksa harus absen karena terganjal regulasi,” tutur Rio.

Ya, karena terganjal regulasi beberapa pemain senior yang sempat berseragam timnas tak bisa didaftarkan masuk skuad di turnamen ini. Seperti Octavianti Dwi Nurmalita, 24; Baiq Amiatun Shalihah, 31; Vivi Oktavia Riski, 26; Tia Darti, 29, dan Widia Safitri.

Meski begitu kekuatan Persis tidak pindah. Pemain potensial berkumpul bersama beberapa pemain yang masih jadi andalan timnas. Empat andalan timnas seperti Shafira Ika, Natasia Suci, Remini Rumbewas, dan Marsela Awi kini menjadi andalan Persis di Piala Pertiwi.

Di lain sisi, PSSI sudah mengumumkan kalau tak ada Piala Pertiwi babak nasional musim ini. Itu artinya tak akan ada pertandingan antar jawara Piala Pertiwi dari berbagai provinsi di musim ini.

Sebelumnya beberapa klub sudah pasti jadi juara di tingkat provinsi. Yakni Toli FC menjadi juara Piala Pertiwi Zona Papua 2022/2023.

Lalu Borneo FC merupakan juara Piala Pertiwi Zona Kaltim 2022, dan terakhir Perses Putri Sumedang jadi juara Piala Pertiwi 2022/2023 Zona Jabar, usai menang 2-0 atas Persib Putri Bandung.

Sementara itu Piala Pertiwi musim 2022/2023 babak nasional, tim Papua jadi juara usai mengalahkan Bangka Belitung.

“Saya berharap ajang Piala Pertiwi jadi pelecut agar kompetisi profesional Liga 1 bisa digelar. Sebabm hingga saat ini belum ada kepastian kapan akan digelar. Semoga kompetisi daerah tingkat nasional lainnya juga bisa digelar. Ini untuk kemajuan sepak bola putri juga tentunya,” tuturnya. (nik/bun/dam)

RADARSOLO.ID Persis Women jadi calon klub terkuat sebagai juara Piala Pertiwi 2022 Zona Jateng. Kompetisi ini digelar di Stadion Citarum, Kabupaten Semarang.

Performa Shafira Ika dkk jadi buah bibir. Bagaimana tidak, di babak penyisihan grup C, tim ini selalu menang. Yang membuat geleng-geleng kepala, Persis Women sukses mencetak 22 gol dalam dua laga, dan hanya kebobolan satu gol. Yakni menang melawan Djava Buah Purbalingga 7-0 (14/3), dan Persik Putri Kendal 15-1 (16/3).

”Pertandingan berjalan cukup baik meski dengan cuaca yang panas. Pemain sudah bisa beradaptasi dengan lapangan (sintetis),” ungkap Pelatih Kepala Persis Women Alief Syahrizal.

Cuaca yang panas membuat beberapa pemain harus melakukan pemulihan agar kondisi pemain tetap fit. ”Beberapa mungkin hanya mengalami cedera ringan. Karena kami selama dua hari ini bermain di cuaca yang panas. Mungkin hanya butuh sedikit pemulihan saja,” lanjutnya.

Atas hasil ini, Srikandi Sambernyawa–julukan Persis Women—lolos ke babak semifinal. Lawan berat sudah menanti yakni Bintang Manis FC asal Kebumen selaku juaru grup A. Sementara itu babak semifinal lainnya akan mempertemukan Batik Women (juara grup B) melawan PSIK Putri Klaten selaku runner up terbaik.

“Babak semifinal akan digelar Senin (20/3). Sedangkan final akan digelar Selasa pekan depan (21/3). Pertandingan akan ketat. Kalau lihat materi pemain, Persis punya potensi untuk juara,” ungkap Rio Arya Surendra, anggota Exco PSSI Jateng.

Asprov PSSI Jateng sengaja menggelar turnamen ini, dan mengaku senang dengan respons klub peserta yang akhirnya memberanikan diri untuk ikut. Di ajang ini ada sembilan klub yang bertanding, tersebar di berbagai kota. Sejatinya Solo punya dua klub sepak bola putri, yakni Persis Women (profesional), dan Putri Surakarta (pembinaan). Namun hanya Persis Women yang mendaftarkan diri dan ikut berkompetisi.

“Sebenarnya semuanya kami undang. Semua adalah klub anggota ASBWI (Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia) dan calon anggota ASBWI. Adanya kompetisi ini menunjukkan bahwa perkembangan sepak bola wanita cukup bagus,” ujarnya.

Ditanya soal rapor Persis Women di turnamen ini, pria yang juga berstatus sebagai ketua Askot PSSI Surakarta ini mengaku tak terlalu kaget. Mengingat beberapa pemain Persis Women merupakan langganan timnas.

Di luar itu, tim ini sejatinya sudah dibentuk hampir setahun dan masih aktif berlatih hampir setiap hari. Jadi dari sisi chemistry jelas sudah terbangun, dan dari sisi skill juga tak perlu diragukan. Kemudian soal jam terbang, para pemain Persis Women sudah menunjukkan di dua laga awal di Piala Pertiwi musim ini.

“Tapi harus ingat, kompetisi ini (Piala Pertiwi) ada regulasi pemain harus di bawah 22 tahun, dan harus ada pemain berusia 16 tahun. Jadi bisa dibilang Persis ikut dalam kondisi bukan skuad terbaiknya, karena banyak pemain senior di tim ini yang terpaksa harus absen karena terganjal regulasi,” tutur Rio.

Ya, karena terganjal regulasi beberapa pemain senior yang sempat berseragam timnas tak bisa didaftarkan masuk skuad di turnamen ini. Seperti Octavianti Dwi Nurmalita, 24; Baiq Amiatun Shalihah, 31; Vivi Oktavia Riski, 26; Tia Darti, 29, dan Widia Safitri.

Meski begitu kekuatan Persis tidak pindah. Pemain potensial berkumpul bersama beberapa pemain yang masih jadi andalan timnas. Empat andalan timnas seperti Shafira Ika, Natasia Suci, Remini Rumbewas, dan Marsela Awi kini menjadi andalan Persis di Piala Pertiwi.

Di lain sisi, PSSI sudah mengumumkan kalau tak ada Piala Pertiwi babak nasional musim ini. Itu artinya tak akan ada pertandingan antar jawara Piala Pertiwi dari berbagai provinsi di musim ini.

Sebelumnya beberapa klub sudah pasti jadi juara di tingkat provinsi. Yakni Toli FC menjadi juara Piala Pertiwi Zona Papua 2022/2023.

Lalu Borneo FC merupakan juara Piala Pertiwi Zona Kaltim 2022, dan terakhir Perses Putri Sumedang jadi juara Piala Pertiwi 2022/2023 Zona Jabar, usai menang 2-0 atas Persib Putri Bandung.

Sementara itu Piala Pertiwi musim 2022/2023 babak nasional, tim Papua jadi juara usai mengalahkan Bangka Belitung.

“Saya berharap ajang Piala Pertiwi jadi pelecut agar kompetisi profesional Liga 1 bisa digelar. Sebabm hingga saat ini belum ada kepastian kapan akan digelar. Semoga kompetisi daerah tingkat nasional lainnya juga bisa digelar. Ini untuk kemajuan sepak bola putri juga tentunya,” tuturnya. (nik/bun/dam)

Populer

Berita Terbaru

spot_img