RADARSOLO.ID – Instruksi Leonardo Medina agar M. Abduh Lestaluhu menjaga konsentrasi penuh saat meladeni Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo Sleman, tadi malam terbukti ampuh. Laksar Sambernyawa –julukan Persis Solo– berhasil meraih poin absolut. Setelah membekuk Persija 1-0 (1-0).
Sejatinya Macan Kemayoran (sebutan Persija Jakarta) datang ke Maguwoharjo dengan konfidensi tinggi. Menyusul comeback menawan kontra Bali United di Stadion Patriot Candrabhaga, 15 Januari lalu. Andaikan skuad asuhan Thomas Doll menang, puncak klasemen sementara Liga 1 pasti di tangan.
Tambahan tiga poin akan menempatkan Persija di posisi teratas dengan 18 poin. Menggeser PSM Makassar, yang baru akan menjamu Bali United sore ini. Namun, nasib berkata lain. Justru tuan rumah tampil dominan di paro pertama.
Persis berhasil mencuri gol pada menit ke-39. Lagi-lagi Samsul Arif Munip jadi momok menakutkan bagi kiper Persija Andritany Ardhiyasa. Usai mengonversi umpan cantik el capitano M. Abduh dari sisi kanan pertahanan Persija.
Sebelumnya, Cak Sul (sapaan akrab Samsul Arif Munip) pula yang berhasil mengoyak gawang Andritany. Ketika Persis menyerah 1-2 di pertemuan perdana, 31 Juli 2022 silam.
“Ini laga sulit. Kami tidak bermain seperti biasanya. Tapi tak kalah penting, kami bisa skor dan handle permainan. Kami berkembang dan bekerja keras. Ini yang perlu saya sampaikan ke tim lain. Kami bukan tim yang mudah diremehkan,” koar Leo (sapaan akrab Leonardo Medina) usai laga.
Kredit khusus juga layak disematkan kepada M. Riyandi. Meski di sepertiga akhir pertandingan pertahanan Persis terus digempur Rico Simanjuntak dkk, Riyandi tetap pede (percaya diri) di bawah mistar. Mampu menjaga gawangnya tetap perawan.
“Bersyukur kami meraih hasil maksimal. Seperti kata coach Leo, pertandingan ini bukan hal mudah. Kami butuh kerja keras. Semua berkat perjuangan pemain dan pelatih,” ujar kiper yang baru saja dipanggil Shin Tae-yoong di ajang Piala AFF 2022 tersebut.
Kemenangan ini belum mengubah konfigurasi klasemen Persis. Masih tertambat di posisi 12 dengan koleksi 23 poin. Namun setidaknya, bond kebanggan wong Solo sedikit bernapas lega. Karena mereka menjauh dari kejaran Bhayangkara FC, dengan gap 4 poin. Hanya saja Bhayangkara masih memiliki satu tabungan laga.
Dari kubu lawan, Thomas Doll dengan jantan mengakui kekalahan timnya. Dia menyebut banyak faktor yang menggagalkan timnya menyamakan kedudukan.
“Selamat (kepada) Persis atas tiga poinnya. Sebenarnya saya tidak mau bicara soal game. Kami banyak membuat peluang, tapi tidak bisa skor sama sekali,” sesal pelatih berpaspor Jerman tersebut. (nis/fer/dam)
