26.4 C
Surakarta
Monday, 5 June 2023

Soal Blunder yang Akibatkan Persis Kalah Lawan Persib, Pelatih Ogah Salahkan Rian Miziar

RADARSOLO.ID Dalam laga Persis Solo melawan Persebaya Surabaya, Rabu (21/12), ada hal menarik dari susunan pemain yang diturunkan maupun disiapkan Persis di laga ini. Dimana tak ada Rian Miziar dalam daftar susunan pemain (DSP) Persis, baik sebagai starter maupun pemain cadangan.

Padahal dalam tiga laga sebelumnya dia selalu jadi starter. Dalam laga ini Persis memutuskan menduetkan kembali center back inti Jaimerson Xavier dan Fabiano Beltrame sebagai starter. Soal tak ada nama Rian masuk DSP saat melawan Persebaya, ternyata lebih karena eks bek PSS Sleman tersebut tidak masuk skema pelatih untuk laga ini. ”Karena rotasi (Rian tak masuk DSP, Red),” singkat Media Officer Persis Solo Bryan Barcelona.

Nama Rian Miziar memang sempat jadi sorotan saat dimainkan melawan Persib Bandung di Stadion Sultan Agung, Minggu (18/12). Blunder yang dibuatnya ikut membuat gawang Persis kebobolan.

Blunder fatalnya menyebabkan bomber Maung Bandung –julukan Persib- Ciro Alves menyamakan kedudukan, menjadi 1-1. Karena kejadian ini api semangat Persib kian membara, hingga akhirnya sukses mengunci kemenangan lewat sundulan Ezra Walian di injury time.

Secara general, sejatinya perkembangan Rian cukup bagus. Mengingat, di beberapa laga terakhir dia sering diturunkan sebagai starter. Menggantikan posisi Fabiano Beltrame, Jaimerson, dan Andri Ibo yang tengah absen.

“Rian adalah pemain yang bagus dia menguasai heading, man to man, kemudian juga bekerja keras di lapangan. Anda tidak bisa menilai pemain dari satu sisi kesalahan saja karena berdasarkan pertimbangan dan kerja keras,” tegas Pelatih Persis Solo Leonardo Medina usai laga kontra Persib.

Walau begitu ini bukan kali pertama, aksi Rian dalam membuang bola maupun menutup ruang gerak lawan bikin fans Persis Solo waswas.

Asisten Pelatih Persis Solo Rasiman mengatakan terkadang ada hal yang tidak terduga dalam sebuah pertandingan. Salah satunya adalah sebuah kesalahan. Soal blundernya Rian, Rasiman mengakui itu kesalahan tim, bukan individu.

“Persib mendapatkan momentum karena kesalahan tim kami. Pastinya kami akan belajar dari kondisi tersebut. Saya tidak bilang menyesal, tapi sayang saja. Kami dominasi game. Kami main bola lebih baik dari Persib,” ujarnya.

Rasiman ogah menyalahkan pemainnya secara individual. Menurutnya, para pemain sudah mengerahkan segala kemampuannya untuk tim. Termasuk Rian Miziar. Hanya saja kondisinya tidak memungkinkan kala itu. Mantan bek PSS Sleman memang sudah terlihat kesakitan karena cedera.

“Rian Miziar selama ini main sangat bagus. Ini yang mungkin orang tidak tahu. Rian posisinya kemarin cedera, mungkin ada rasa tidak nyaman. Kami dalam posisi mau ganti dia,” beber Rasiman. (nis/nik)

RADARSOLO.ID Dalam laga Persis Solo melawan Persebaya Surabaya, Rabu (21/12), ada hal menarik dari susunan pemain yang diturunkan maupun disiapkan Persis di laga ini. Dimana tak ada Rian Miziar dalam daftar susunan pemain (DSP) Persis, baik sebagai starter maupun pemain cadangan.

Padahal dalam tiga laga sebelumnya dia selalu jadi starter. Dalam laga ini Persis memutuskan menduetkan kembali center back inti Jaimerson Xavier dan Fabiano Beltrame sebagai starter. Soal tak ada nama Rian masuk DSP saat melawan Persebaya, ternyata lebih karena eks bek PSS Sleman tersebut tidak masuk skema pelatih untuk laga ini. ”Karena rotasi (Rian tak masuk DSP, Red),” singkat Media Officer Persis Solo Bryan Barcelona.

Nama Rian Miziar memang sempat jadi sorotan saat dimainkan melawan Persib Bandung di Stadion Sultan Agung, Minggu (18/12). Blunder yang dibuatnya ikut membuat gawang Persis kebobolan.

Blunder fatalnya menyebabkan bomber Maung Bandung –julukan Persib- Ciro Alves menyamakan kedudukan, menjadi 1-1. Karena kejadian ini api semangat Persib kian membara, hingga akhirnya sukses mengunci kemenangan lewat sundulan Ezra Walian di injury time.

Secara general, sejatinya perkembangan Rian cukup bagus. Mengingat, di beberapa laga terakhir dia sering diturunkan sebagai starter. Menggantikan posisi Fabiano Beltrame, Jaimerson, dan Andri Ibo yang tengah absen.

“Rian adalah pemain yang bagus dia menguasai heading, man to man, kemudian juga bekerja keras di lapangan. Anda tidak bisa menilai pemain dari satu sisi kesalahan saja karena berdasarkan pertimbangan dan kerja keras,” tegas Pelatih Persis Solo Leonardo Medina usai laga kontra Persib.

Walau begitu ini bukan kali pertama, aksi Rian dalam membuang bola maupun menutup ruang gerak lawan bikin fans Persis Solo waswas.

Asisten Pelatih Persis Solo Rasiman mengatakan terkadang ada hal yang tidak terduga dalam sebuah pertandingan. Salah satunya adalah sebuah kesalahan. Soal blundernya Rian, Rasiman mengakui itu kesalahan tim, bukan individu.

“Persib mendapatkan momentum karena kesalahan tim kami. Pastinya kami akan belajar dari kondisi tersebut. Saya tidak bilang menyesal, tapi sayang saja. Kami dominasi game. Kami main bola lebih baik dari Persib,” ujarnya.

Rasiman ogah menyalahkan pemainnya secara individual. Menurutnya, para pemain sudah mengerahkan segala kemampuannya untuk tim. Termasuk Rian Miziar. Hanya saja kondisinya tidak memungkinkan kala itu. Mantan bek PSS Sleman memang sudah terlihat kesakitan karena cedera.

“Rian Miziar selama ini main sangat bagus. Ini yang mungkin orang tidak tahu. Rian posisinya kemarin cedera, mungkin ada rasa tidak nyaman. Kami dalam posisi mau ganti dia,” beber Rasiman. (nis/nik)

Populer

Berita Terbaru

spot_img