23.2 C
Surakarta
Sunday, 2 April 2023

Arema FC Pastikan Tak Main di Kebo Giro

RADARSOLO.ID – Kabar tidak mengenakkan datang dari Kabupaten Sleman. Bus yang membawa pemain Arema FC dilempari batu oleh oknum suporter usai berlaga tim ini melawan tuan rumah PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Kamis (27/1/2023) malam. Kejadian tersebut bisa dijadikan tolak ukur untuk Boyolali, andaikata tim berjuluk Singo Edan itu memang benar mau ber-homebase di kota ini.

“Karena memang posisi Boyolali di tengah-tengah. Di sebelah timur ada suporter Solo. Di selatan ada Jogja dan Sleman. Kemudian di Utara ada Semarang. Ya, mereka bisa saja datang ke sini kalau Arema benar-benar mau main di Boyolali,” jelas Capo Boyolali Fans Tata Saleho kepada Jawa Pos Radar Solo, Jumat (27/1/2023).

Tata menegaskan sekali lagi suporter Boyolali menolak keras untuk Arema berkegiatan di Boyolali. Muncul kabar, Arema FC yang akan menjalani laga kandangnya melawan Bali United akan digelar di Stadion Kebo Giro Boyolali, Senin, 30 Januari mendatang. Ini diperkuat dengan pemain Arema menginap di salah satu hotel di Kota Susu, dan menjalani latihan di lapangan yang ada di Boyolali hingga Solo.

“Kami sudah konfirmasi dengan pengelola Lapangan Lestarindo-Stadion Kebogiro sekaligus Polres Boyolali tidak ada tebusan atau surat dari mereka (Arema FC yang ingin bertanding di Boyolali),” imbuh Tata.

Sementara itu, Kapolres Boyolali AKBP Petrus Silalahi mengatakan secara resmi tidak ada persuratan dari Arema ke pihak keamanan. Sedangkan untuk memakai venue, harus ada pengajuan surat terlebih dulu. Kemudian menimbang sisi pengamanan, uji kelayakan, berapa personil yang dibutuhkan, dan lainnya.

“Surat pemberitahuan ke Polres Boyolali tidak ada sampai sekarang. Saya sudah cek bersama jajaran saya, tidak pernah ada. Saya juga sowan ke Pak Bupati, saya tanyakan, juga tidak ada,” tegasnya.

Seperti tidak diketahui, efek Tragedi Kanjuruhan, Arema FC dilarang menjalani laga kandangnya di Malang. Sialnya, beberapa venue yang dirumorkan ingin mereka gunakan sebagai lokasi laga kendang juga ditolak suporter lokalnya. Mulai dari Stadion Sultan Agung Bantul, Stadion Jatidiri Semarang, dan Stadion Kebo Giro Boyolali. (nis/nik)

RADARSOLO.ID – Kabar tidak mengenakkan datang dari Kabupaten Sleman. Bus yang membawa pemain Arema FC dilempari batu oleh oknum suporter usai berlaga tim ini melawan tuan rumah PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Kamis (27/1/2023) malam. Kejadian tersebut bisa dijadikan tolak ukur untuk Boyolali, andaikata tim berjuluk Singo Edan itu memang benar mau ber-homebase di kota ini.

“Karena memang posisi Boyolali di tengah-tengah. Di sebelah timur ada suporter Solo. Di selatan ada Jogja dan Sleman. Kemudian di Utara ada Semarang. Ya, mereka bisa saja datang ke sini kalau Arema benar-benar mau main di Boyolali,” jelas Capo Boyolali Fans Tata Saleho kepada Jawa Pos Radar Solo, Jumat (27/1/2023).

Tata menegaskan sekali lagi suporter Boyolali menolak keras untuk Arema berkegiatan di Boyolali. Muncul kabar, Arema FC yang akan menjalani laga kandangnya melawan Bali United akan digelar di Stadion Kebo Giro Boyolali, Senin, 30 Januari mendatang. Ini diperkuat dengan pemain Arema menginap di salah satu hotel di Kota Susu, dan menjalani latihan di lapangan yang ada di Boyolali hingga Solo.

“Kami sudah konfirmasi dengan pengelola Lapangan Lestarindo-Stadion Kebogiro sekaligus Polres Boyolali tidak ada tebusan atau surat dari mereka (Arema FC yang ingin bertanding di Boyolali),” imbuh Tata.

Sementara itu, Kapolres Boyolali AKBP Petrus Silalahi mengatakan secara resmi tidak ada persuratan dari Arema ke pihak keamanan. Sedangkan untuk memakai venue, harus ada pengajuan surat terlebih dulu. Kemudian menimbang sisi pengamanan, uji kelayakan, berapa personil yang dibutuhkan, dan lainnya.

“Surat pemberitahuan ke Polres Boyolali tidak ada sampai sekarang. Saya sudah cek bersama jajaran saya, tidak pernah ada. Saya juga sowan ke Pak Bupati, saya tanyakan, juga tidak ada,” tegasnya.

Seperti tidak diketahui, efek Tragedi Kanjuruhan, Arema FC dilarang menjalani laga kandangnya di Malang. Sialnya, beberapa venue yang dirumorkan ingin mereka gunakan sebagai lokasi laga kendang juga ditolak suporter lokalnya. Mulai dari Stadion Sultan Agung Bantul, Stadion Jatidiri Semarang, dan Stadion Kebo Giro Boyolali. (nis/nik)

Populer

Berita Terbaru

spot_img