24.8 C
Surakarta
Tuesday, 6 June 2023

Suporter Persis Solo: Sepak Bola Harus Jauh Dari Politik

RADARSOLO.ID – Ketidakpastian terselenggaranya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia saat ini, membuat banyak suporter prihatin. Mereka berharap apa yang sudah didambakan masyarakat akan catatan sejarah besar Indonesia sebagai tuan rumah ajang bergengsi ini tidak sampai batal terlaksana.

Semua pihak berharap kompetisi di Indonesia ini bisa on schedule, yakni digelar di enam kota di Indonesia termasuk Solo, pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang. Wakil dari Surakartans Andi Supriyanto mengakui banyak pihak sudah berjuang untuk mensukseskan acara ini. Bahkan Persis Solo rela jadi musafir di Liga 1 2022/2023 karena Stadion Manahan steril untuk pertandingan sepakbola untuk persiapan Piala Dunia U-20.

“Pemerintah kita sudah berusaha untuk menyukseskan Piala Dunia sejak lima tahun lalu. Pemerintah berusaha menghadirkan kejuaraan internasional di Indonesia. Kinerja pemerintah harus disambut masyarakat dengan baik,” terang saat ikut menjadi pembicara dalam diskusi soal Piala Dunia yang dihadiri elemen suporter Persis Solo di Persis Store, Selasa sore (28/3/2023).

Andi jelas berharap agar Piala Dunia U-20 tetap bisa digelar di Indonesia. “Apa yang sudah diawali, seharusnya bisa diakhiri dengan baik. Harapan kami tetap terlaksana. Kapan lagi kita (Indonesia) bisa menggelar ajang Piala Dunia walaupun lewat jalur tuan rumah, dan walau itu hanya di level U-20,” tuturnya.

Andi mengiyakan, bahwa saat ini pembahasan soal Piala Dunia memang semakin memanas. Kekhawatiran batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 memang muncul.

“Sepak bola harus jauh dari politik. Soal pro kontra, saya hanya melihatnya dari sisi, yakni olahraganya,” tegasnya di depan suporter pendukung klub kebanggaan Persis Solo dalam acara diskusi tersebut. (nik)

RADARSOLO.ID – Ketidakpastian terselenggaranya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia saat ini, membuat banyak suporter prihatin. Mereka berharap apa yang sudah didambakan masyarakat akan catatan sejarah besar Indonesia sebagai tuan rumah ajang bergengsi ini tidak sampai batal terlaksana.

Semua pihak berharap kompetisi di Indonesia ini bisa on schedule, yakni digelar di enam kota di Indonesia termasuk Solo, pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang. Wakil dari Surakartans Andi Supriyanto mengakui banyak pihak sudah berjuang untuk mensukseskan acara ini. Bahkan Persis Solo rela jadi musafir di Liga 1 2022/2023 karena Stadion Manahan steril untuk pertandingan sepakbola untuk persiapan Piala Dunia U-20.

“Pemerintah kita sudah berusaha untuk menyukseskan Piala Dunia sejak lima tahun lalu. Pemerintah berusaha menghadirkan kejuaraan internasional di Indonesia. Kinerja pemerintah harus disambut masyarakat dengan baik,” terang saat ikut menjadi pembicara dalam diskusi soal Piala Dunia yang dihadiri elemen suporter Persis Solo di Persis Store, Selasa sore (28/3/2023).

Andi jelas berharap agar Piala Dunia U-20 tetap bisa digelar di Indonesia. “Apa yang sudah diawali, seharusnya bisa diakhiri dengan baik. Harapan kami tetap terlaksana. Kapan lagi kita (Indonesia) bisa menggelar ajang Piala Dunia walaupun lewat jalur tuan rumah, dan walau itu hanya di level U-20,” tuturnya.

Andi mengiyakan, bahwa saat ini pembahasan soal Piala Dunia memang semakin memanas. Kekhawatiran batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 memang muncul.

“Sepak bola harus jauh dari politik. Soal pro kontra, saya hanya melihatnya dari sisi, yakni olahraganya,” tegasnya di depan suporter pendukung klub kebanggaan Persis Solo dalam acara diskusi tersebut. (nik)

Populer

Berita Terbaru

spot_img