SOLO – Tim basket putra SMA Warga Surakarta (Smarga) memperpanjang asa wakil tuan rumah di ajang Honda DBL 2021 Central Java Series. Tampil di babak big eight di Sritex Arena, kemarin (1/2), Smarga menyingkirkan SMAN 14 Semarang. Di fase fantastic four, Smarga sudah ditunggu tim satu kota SMAN 7 Surakarta.
Bukan kaleng-kaleng, SMAN 14 Semarang dibikin keok dengan skor telak. Meskipun di kuarter pertama, performa Justin Jaya Wijayanto dkk kurang impresif. Smarga hanya mampu unggul tipis dengan skor 5-3.
Smarga baru menunjukkan jati dirinya di kuarter kedua. Skuad asuhan Wempi Wiyanto ini menjauh dengan skor 16-7. Disusul 21-13 di kuarter ketiga, dan menutup perlawanan wakil Kota Lumpia dengan skor 42-25.
Justin Jaya cukup “wangi” di games kali ini. Dia menjadi yang tersubur dengan koleksi 19 poin, 5 rebound, dan 2 assist. Usia laga, coach Wempi mengaku masih banyak peer (pekerjaan rumah) untuk membenahi timnya.
“Anak-anak tadi masih nervous. Untungnya kuarter kedua, ketiga, dan keempat bisa enjoy. Tapi, rebound-nya perlu banyak belajar. Soalnya lawan bisa offensive rebound. Sedangkan kami belum bisa,” kata Wempi.
Pembenahan lainnya, yakni teknik merebut bola dari lawan. Karena terlalu sering fouling. Sekaligus meminimalkan foul out, yang akan merugikan tim. “Itu peer kami. Ada yang baru pertama main tapi sudah fouling. Perlu dibenahi supaya next (melawan SMAN 7 Surakarta) jangan terulang lagi,” imbuhnya. (nik/fer)