Gregoria menang dalam rubber game dengan skor 25-23, 15-21, dan 21-10, dalam waktu 50 menit.
Sebab, baru saja pekan lalu, Gregoria sukses menundukkan Akane di babak pertama Malaysia Open 2022. Saat itu, Gregoria menang dalam dua game langsung dengan skor 21-14 dan 21-14.
Bagi Gregoria ini adalah kebangkitan luar biasa. Sebelum dua kali meraih kemenangan tersebut, Gregoria kalah dalam delapan pertandingan secara beruntun melawan Akane.
Di semifinal besok (9/7), Gregoria akan berhadapan dengan lawan sangat berat. Yakni unggulan ketiga asal Korea Selatan An Se-young.
Pada perempat final hari ini, An menundukkan unggulan delapan asal Thailand Ratchanok Intanon dalam pertandingan rubber game dengan skor 13-21, 21-13, dan 21-12.
Kunci kemenangan Gregoria hari ini adalah keberhasilannya merebut game pertama dengan cara dramatis. Unggul jauh 11-6 dan 15-12, Gregoria malah tersusul dan nyaris kehilangan game pertama karena Akane mencapai game point lebih dulu dalam kedudukan 19-20.
Akene kembali di ujung kemenangan pada game pertama karena unggul 23-22. Untung dalam situasi kritis, Gregoria mampu mencetak tiga angka beruntun untuk menutup game pertama dengan skor tipis 25-23.
Di game kedua, Gregoria banyak terdominasi dan kerap melakukan unforced error. Hasilnya, Akane mudah saja melaju untuk unggul 14-9, 18-12, dan menutup game kedua dengan skor 21-15.
Nah, di game penentuan, secara mengejutkan Gregoria bermain dahsyat. Dia aktif bergerak, bermain menyerang, bertarung penuh semangat, dan berani mengambil risiko dengan permainan net menyilang yang sangat tipis.
Hasilnya, Gregoria selalu unggul jauh. Mulai dari 7-1, 13-5, 16-8, dan akhirnya menuntaskan perlawanan Akane dengan skor nyaman 21-10. (JPG/ria)