SOLO – Evaluasi digeber tim kepelatihan Persis Solo, jelang kickoff Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan, Sabtu (11/6). Mengacu dua laga uji coba kontra Persebaya Surabaya dan Bali United, belum lama ini. Perbaikan fokus di berbagai sektor, terutama kebutuhan akan kreator serangan.
Memang, pelatih Persis Solo Jacksen F. Tiago sudah siap menatap Piala Presiden 2022. Pelatih asal Brasil ini bahkan sudah menemukan kerangka utama timnya. Tapi, kebutuhan pemain di sektor playmaker sangat mendesak. Terutama ketika menang 2-1 atas Persebaya dalam Surabaya 729 Game di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (22/5).
“Problem ada pada pergerakan lini tengah. Saat itu tak ada jendral lapangan tengah, yang bisa mengatur serangan tim. Secara keseluruhan melihat hasil (ekshibidi) melawan dua klub Liga 1, cukup baik. Uji coba ini sebagai akses adaptasi di lingkungan baru, terutama untuk para pemain. Ini sebagai langkah untuk melihat. siapa yang pas masuk kerangka tim,” terangnya, kemarin (8/6).
Performa Laskar Sambernyawa –julukan Persis Solo– mulai meningkat, ketika menjamu Bali United di Stadion Sriwedari, Minggu (5/6). Peran M. Kanu Helmiawan, Chrystna Bhagascara, dan Sutanto Tan di lini tengah cukup memukau. Kabar gembiranya, transisi dari menyerang ke bertahan maupun sebaliknya, sudah padu. Jacksen tak ragu mengakui chemistry antarpemain mulai terbentuk.
“Justru yang harus dibenahi, salah satunya mengantisipasi set piece. Pemain harus lebih memaksimalkan peran pagar pembatas, dan menjaga pemain lawan lebih ketat lagi,” imbuh eks pelatih Persipura Jayapura, Persebaya Surabaya, hingga Barito Putera tersebut.
Ditanya starting eleven terbaik Persis, Jacksen mengaku belum bisa memastikan. Sebab masih ada dua legiun asing yang belum bergabung. Beruntung Jacksen memiliki penyerang haus gol pada sosok Samsul Arif Munip. Di usianya yang tergolong senja, bomber asal Bojonegoro, Jawa Timur ini sudah teruji ketajamannya. Dia mengemas tiga gol dari dua laga uji coba terakhir. “Samsul Arif perannya cukup bagus buat tim,” beber Jacksen.
Sementara itu, jangan lupakan peran winger baru Persis Hamsa Lestaluhu. Dia kerap kali jadi pembeda, meski harus masuk dari bangku cadangan. Terbukti dua gol yang dicatatkan Samsul Arif, berawal dari assist Hamsa.
“Hamsa menurut saya pergerakannya bagus sekali. Lincah sekali. Di Persis sudah ada M. Abduh Lestaluhu. Jadi dia ada pantauan senior juga di sini,” sambung Manajer Persis Solo Erwin Widianto.
Erwin menambahkan, perpaduan muka lama dengan pemain baru, musim ini cukup ciamik. Dia optimistis Persis bisa berbicara banyak di Piala Presiden 2022. “Kami berharap skuad Persis bisa solid ke depannya,” harapnya. (nik/fer/dam)
