RADARSOLO.ID – Skuad Persebi Boyolali berpeluang mencetak sejarah di kancah sepak bola nasional. Untuk pertama kalinya sejak berdiri pada 1975, tim berjuluk Laskar Pandanarang tersebut menembus partai puncak. Tepatnya di gelaran Liga 3 Zona Jateng musim ini.
Tiket final digenggam skuad asuhan Gatot Barnowo, setelah menyingkirkan Persak Kebumen 2-1. Pada laga semifinal yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto Magelang, Rabu sore (8/12). Gol kemenangan Persebi dihasilkan lewat brace bomber Joko Sasongko pada menit ke-31 dan 62’. Sementara itu, Persak hanya mampu memperkecil kedudukan via gol semata wayang Renaldi Febrian menit ke-60.
“Kami memutuskan bermain open play. Adik-adik juga banyak membuat peluang. Soal gol balasan lawan, saya tidak bisa salahkan pemain belakang. Saya lihat pemain Kebumen agak offside. Dan adik-adik mengira wasit akan memberikan offside, ternyata tidak. Hasil ini akan saya evaluasi,” kata pelatih Persebi Gatot Barnowo usai laga.
Partai pamungkas bakal digeber di lokasi yang sama, 15 Desember. Persebi akan meladeni Persipa Pati, yang sehari sebelumnya (7/12) membekuk PSIP Pemalang ldwat drama adu penalti dengan skor 4-1. Di waktu normal, kedua tim berbagi angka 2-2.
“Sudah ada dua tim yang masuk final. Keduanya pasti lolos ke babak nasional. Target kami tidak tak berubah. Kami berharap bisa promosi ke Liga 2 musim depan. Target ini harus dituntaskan, dengan berjuang menjuarai Liga 3 Jateng,” tegas pria yang akrab disapa Mbah Gatot tersebut.
Sementara itu, performa Persebi sepanjang musim ini cukup mengkilap. Dedi Cahyono dkk mempertahankan rekor 100 persen kemenangan sejak babak penyisihan, 10 besar, hingga semifinal.
“(Capaian) ini berkat doa dari semua pihak. Adik-adik sudah berjuang sebaik mungkin di lapangan,” terang pelatih yang penah membawa PSCS Cilacap juara ISC-B edisi 2016 tersebut. (nik/fer)
RADARSOLO.ID – Skuad Persebi Boyolali berpeluang mencetak sejarah di kancah sepak bola nasional. Untuk pertama kalinya sejak berdiri pada 1975, tim berjuluk Laskar Pandanarang tersebut menembus partai puncak. Tepatnya di gelaran Liga 3 Zona Jateng musim ini.
Tiket final digenggam skuad asuhan Gatot Barnowo, setelah menyingkirkan Persak Kebumen 2-1. Pada laga semifinal yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto Magelang, Rabu sore (8/12). Gol kemenangan Persebi dihasilkan lewat brace bomber Joko Sasongko pada menit ke-31 dan 62’. Sementara itu, Persak hanya mampu memperkecil kedudukan via gol semata wayang Renaldi Febrian menit ke-60.
“Kami memutuskan bermain open play. Adik-adik juga banyak membuat peluang. Soal gol balasan lawan, saya tidak bisa salahkan pemain belakang. Saya lihat pemain Kebumen agak offside. Dan adik-adik mengira wasit akan memberikan offside, ternyata tidak. Hasil ini akan saya evaluasi,” kata pelatih Persebi Gatot Barnowo usai laga.
Partai pamungkas bakal digeber di lokasi yang sama, 15 Desember. Persebi akan meladeni Persipa Pati, yang sehari sebelumnya (7/12) membekuk PSIP Pemalang ldwat drama adu penalti dengan skor 4-1. Di waktu normal, kedua tim berbagi angka 2-2.
“Sudah ada dua tim yang masuk final. Keduanya pasti lolos ke babak nasional. Target kami tidak tak berubah. Kami berharap bisa promosi ke Liga 2 musim depan. Target ini harus dituntaskan, dengan berjuang menjuarai Liga 3 Jateng,” tegas pria yang akrab disapa Mbah Gatot tersebut.
Sementara itu, performa Persebi sepanjang musim ini cukup mengkilap. Dedi Cahyono dkk mempertahankan rekor 100 persen kemenangan sejak babak penyisihan, 10 besar, hingga semifinal.
“(Capaian) ini berkat doa dari semua pihak. Adik-adik sudah berjuang sebaik mungkin di lapangan,” terang pelatih yang penah membawa PSCS Cilacap juara ISC-B edisi 2016 tersebut. (nik/fer)
