30.7 C
Surakarta
Friday, 24 March 2023

Intercity Evergreen Mansion Sport XV: Ketika Para Veteran Bola Basket Unjuk Gigi

RADARSOLO.ID – Tua-tua keladi, itulah gambaran semangat 110 tim dalam 69 klub kelompok veteran saat ini yang bertanding di ajang Intercity Evergreen Mansion Sport XV. Kompetisi basket tersebut digelar di enam venue se-eks Karisidenan Surakarta, 15-19 Maret.

Inilah wadah berkumpulnya sesepuh bola basket di Indonesia sejak 2008 silam. Meski tak aktif, mereka bisa kembali bermain memainkan bola bundar itu. Pastinya dengan peraturan yang ada. Seperti pembagian kategori, teknis pertandingan, hingga pengaturan jalannya pertandingan. Hal tersebut dikatakan oleh

“Yang main kan sudah sepuh-sepuh, jadi kami saling menjaga. Kuarter tetap empat, tetapi waktu kotor dan baru waktu bersih di menit akhir. Setiap klub hanya boleh ada dua pemain nasional dan dua profesional. Seluruh pemain-pemain legenda tim merata,” terang Ketua Umum Intercity Evergreen Poa Seng Goeng.

Sengitnya pertandingan sudah tercium. Pasalnya banyak klub legendaris yang berpartisipasi. Seperti Bhinneka Solo, Buls Bulungan, hingga Bima Sakti Malang. Belum lagi sembilan tim internasional dari Negeri Jiran ikut meramaikan event ini. Sejumlah lagend basket Nusantara juga tak mau ketinggalan. Ada I Made Sudiadnyana atau akrab dikenal Lolik, lalu Rony Gunawan, Amin Prihantono, Rony Chandra, Ali Budimansyah, hingga Faisal J. Ahmad.

“Terima kasih Mas Wali (sapaan akrab Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka) atas support-nya, kami merasa bangga sebagai tuan rumah mendapatkan dukungan yang luar biasa,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Intercity Evergreen Johan Irwan menyampaikan rekor baru di Solo. Ini pertama kalinya jumlah kontestan mencapai 110 tim. Sebelumnya, gelaran di Batam diikuti oleh tim-tim dari Asia Tenggara.

“Ada sejumlah tim unggulan dan dijadikan satu kategori berdasarkan jumlah pemain nasional. Buls dan CLS KU-50 mungkin jadi unggulan,” imbuhnya.

Soal pertandingan, ratusan tim tersebut bakal beradu skill dalam 169 pertemuan. Mereka berlomba sesuai dengan kelompok umurnya. Sekitar 1.650 atlet siap berlaga sesuai dengan kelompok umur masing-masing. “Setiap venue dijadikan lokasi final,” tutur Afinsa. (nis/nik)

RADARSOLO.ID – Tua-tua keladi, itulah gambaran semangat 110 tim dalam 69 klub kelompok veteran saat ini yang bertanding di ajang Intercity Evergreen Mansion Sport XV. Kompetisi basket tersebut digelar di enam venue se-eks Karisidenan Surakarta, 15-19 Maret.

Inilah wadah berkumpulnya sesepuh bola basket di Indonesia sejak 2008 silam. Meski tak aktif, mereka bisa kembali bermain memainkan bola bundar itu. Pastinya dengan peraturan yang ada. Seperti pembagian kategori, teknis pertandingan, hingga pengaturan jalannya pertandingan. Hal tersebut dikatakan oleh

“Yang main kan sudah sepuh-sepuh, jadi kami saling menjaga. Kuarter tetap empat, tetapi waktu kotor dan baru waktu bersih di menit akhir. Setiap klub hanya boleh ada dua pemain nasional dan dua profesional. Seluruh pemain-pemain legenda tim merata,” terang Ketua Umum Intercity Evergreen Poa Seng Goeng.

Sengitnya pertandingan sudah tercium. Pasalnya banyak klub legendaris yang berpartisipasi. Seperti Bhinneka Solo, Buls Bulungan, hingga Bima Sakti Malang. Belum lagi sembilan tim internasional dari Negeri Jiran ikut meramaikan event ini. Sejumlah lagend basket Nusantara juga tak mau ketinggalan. Ada I Made Sudiadnyana atau akrab dikenal Lolik, lalu Rony Gunawan, Amin Prihantono, Rony Chandra, Ali Budimansyah, hingga Faisal J. Ahmad.

“Terima kasih Mas Wali (sapaan akrab Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka) atas support-nya, kami merasa bangga sebagai tuan rumah mendapatkan dukungan yang luar biasa,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Intercity Evergreen Johan Irwan menyampaikan rekor baru di Solo. Ini pertama kalinya jumlah kontestan mencapai 110 tim. Sebelumnya, gelaran di Batam diikuti oleh tim-tim dari Asia Tenggara.

“Ada sejumlah tim unggulan dan dijadikan satu kategori berdasarkan jumlah pemain nasional. Buls dan CLS KU-50 mungkin jadi unggulan,” imbuhnya.

Soal pertandingan, ratusan tim tersebut bakal beradu skill dalam 169 pertemuan. Mereka berlomba sesuai dengan kelompok umurnya. Sekitar 1.650 atlet siap berlaga sesuai dengan kelompok umur masing-masing. “Setiap venue dijadikan lokasi final,” tutur Afinsa. (nis/nik)

Populer

Berita Terbaru

spot_img