SOLO, Radar Solo – Persis Solo sempat harus “terusir” dari Kota Bengawan sejak 2018. Memutuskan pindah ber-homebase sementara di Stadion Wilis Madiun, Jawa Timur. Ini buntut renovasi Stadion Manahan, yang jadi proyeksi venue Piala Dunia U-20 yang harus direnovasi.
Kini, tiga musim berselang, tim berjuluk Laskar Sambernyawa ini kembali ke rumah. Sebagai host Grup C Liga 2 2021. Stadion Manahan juga sudah bisa digunakan, dengan kondisi yang lebih megah saat ini.
Persis dan Stadion Manahan ditunjuk jadi tuan rumah babak penyisihan grup C di Liga 2 2021.
Sesuai pengumuman PT Liga Indonesia Baru (LIB), Kamis malam (16/9). Dijadwalkan, kickoff Liga 2 musim ini digeber 26 September hingga partai puncak akan dihelat 19 Desember mendatang.
Terkait penunjukan sebagai host, Manajer Persis Solo Erwin Widianto mengaku siap. “Sudah kami komunikasikan dan audiensi dengan stakeholder terkait. Baik Pemkot Surakarta, Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) Surakarta, maupun PT Nindya Karya selaku pemelihara Stadion Manahan,” ungkapnya.
Konsekuensi jadi host, Laskar Sambernyawa wajib fasilitasi tim tamu. Mulai dari transportasi hingga akomodasi.
“Terkait fasilitas latihan, kami bersama pemkot lewat dispora, sudah berkoordinasi untuk menentukan lapangan yang siap pakai. Beberapa lapangan telah selesai direnovasi dan dalam masa pemeliharaan,” bebernya.
Liga 2 diikuti 24 klub peserta. Dibagi dalam empat grup. Artinya, tiap grup dihuni enam klub. Di Grup C, Persis gabung dengan PSIM Jogja, Persijap Jepara, PSCS Cilacap, Hizbul Wathan FC, dan PSG Pati (kini AHHA PS Pati FC).
Selain Persis, jatah tiga host lainnya jatuh ke tangan Sriwijaya FC (Grup A) yang menunjuk Stadion Jakabaring Palembang, Martapura Dewa United (Grup B) yang memilih Stadion Madya Senayan Jakarta, dan homebase Kalteng Putra, yakni Tuan Pahoe Palangkaraya yang resmi jadi host Grup D.
Keempat tim ini jadi tuan rumah dengan sistem home tournament, khusus untuk di putaran pertama. (nik/fer)
