RADARSOLO.ID – Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting mengakui kekalahannya atas Anders Antonsen pada perempat final All England 2023, tak luput karena sejumlah kesalahan kecil. Hal ini turut pengaruhi perolehan poin-poin krusial.
“Kesalahan saya ada di detail-detail kecil, seperti beberapa kali ada kesempatan dapat poin tapi tidak berhasil karena kena net, lalu bolanya out, dan sebagainya. Itu berefek pada hasil pertandingan,” kata Ginting lewat informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Sabtu (18/3).
Dalam perempat final All England, Ginting akhirnya harus mengakui keunggulan Antonsen lewat rubber game dengan skor 14-21, 21-9, dan 17-21. Situasi yang terjadi pada game ketiga itu sangat di luar dugaan wakil Indonesia. Ginting merasa strateginya sudah tepat, namun pebulu tangkis Denmark itu mengubah strategi.
“Di game ketiga, sebenarnya sudah mencoba melakukan seperti apa yang dilakukan di game kedua. Hanya Antonsen pasti punya strateginya dan perubahan permainannya sendiri,” ujar Ginting.
Ginting juga kurang beruntung saat menghadapi Antonsen yang sudah kembali pada performa terbaiknya setelah sebelumnya sempat menurun. Pengamatan yang dilakukan Ginting lewat rekaman video lawan juga kurang membantu banyak, karena Antonsen ternyata mengeluarkan pola yang sulit dipatahkan.
Permainan reli yang dilakukan untuk menguras tenaga Antonsen pun ternyata gagal. Berdasarkan pengalaman pertemuan sebelumnya, Ginting selalu berhasil menundukkan Antonsen pada game ketiga.
Namun pada perempat final All England, Antonsen masih sanggup memberikan perlawanan sengit pada game ketiga dan menjaga konsistensi permainan.
“Saya sudah coba bermain reli menguras stamina dia, karena dari pertemuan-pertemuan sebelumnya. Biasanya di game ketiga dia sudah mulai menurun. Tapi hari ini dia bisa mengatasi itu,” ucap Ginting.
Dia pun tak ingin berlarut-larut dalam kekalahannya. Di sisi lain, Ginting bersyukur karena masih bisa mengeluarkan performa terbaiknya dalam turnamen bergengsi tersebut.
“Saya senang dengan performa minggu ini, bisa jaga fokusnya, bisa menerapkan strategi. Walau ada dalam tekanan dari lawan tetap tidak mau menyerah,” pungkas Ginting. (antara/ria)