25.9 C
Surakarta
Tuesday, 30 May 2023

Gibran Optimistis Jajaran Owner Baru Persis: Akan Lebih Profesional

Gibran mengatakan, sejak awal dia memang ingin Persis dibangun dengan lebih baik. Bahkan, saat kampanye Pilkada beberapa waktu lalu pun, Gibran terus mendengung-dengungkan ingin memajukan Persis sebagai klub yang benar-benar bisa dibanggakan wong Solo.

“Yang jelas, ini sesuai dengan komitemn saya, dengan janji-janji saya pas kampenye. Saya tidak akan meninggalkan Persis. Dengan keadaan seperti kemarin, saya pengin Persis ini dikelola oleh orang-orang yang profesional. Pernah megang tim bola,” papar Gibran usai rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa PT Persis Solo Saestu (PSS) di salah satu hotel di Solo, Sabtu (20/3).

Dalam RUPS luar biasa tadi, telah diumumkan pemilik baru Persis Solo. Yakni Kaesang Pangarep dengan kepemilikan saham 40 persen, Kevin Nugroho 30 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 20 persen, dan 10 persen dimiliki 26 klub internal Persis.

Gibran sangat optimistis, dengan owner-owner yang baru ini, Persis bisa dikelola lebih baik. Termasuk adanya nama Erick Thohir yang sudah berpengalaman menjadi bos klub asing Inter Milan.

“Kita pengin tim kebanggan kita berprestasi. Makanya mungkin ini orang (para pemegang saham Persis, Red) yang nanti akan lebih sering saya ganggu. Nanti akan sering saya ojok-ojoki agar mereka bisa naik ke Liga 1. Pak Erick pernah megang klub besar, dan yang penting Persis Solo bisa manajemennya lebih profesional dan transparan,” terang Gibran.

Persis sendiri bukan satu-satunya tim yang bermarkas di Solo. Selain itu, juga ada Bhayangkara Solo FC yang sejak beberapa waktu lalu pindah markas ke Solo. Terkait hal ini, Gibran menegaskan, tidak ada masalah.

“Kalau masih bertanya, kok sudah ada Bhayangkara, Persis nanti main di mana? Ya jawabannya hanya ini, dua tim bisa. Yang satu, Bhayangkara Liga 1, Persis Liga 2,” tandas Gibran. (nik/ria)

(rs/ria/per/JPR)

Gibran mengatakan, sejak awal dia memang ingin Persis dibangun dengan lebih baik. Bahkan, saat kampanye Pilkada beberapa waktu lalu pun, Gibran terus mendengung-dengungkan ingin memajukan Persis sebagai klub yang benar-benar bisa dibanggakan wong Solo.

“Yang jelas, ini sesuai dengan komitemn saya, dengan janji-janji saya pas kampenye. Saya tidak akan meninggalkan Persis. Dengan keadaan seperti kemarin, saya pengin Persis ini dikelola oleh orang-orang yang profesional. Pernah megang tim bola,” papar Gibran usai rapat umum pemegang saham (RUPS) luar biasa PT Persis Solo Saestu (PSS) di salah satu hotel di Solo, Sabtu (20/3).

Dalam RUPS luar biasa tadi, telah diumumkan pemilik baru Persis Solo. Yakni Kaesang Pangarep dengan kepemilikan saham 40 persen, Kevin Nugroho 30 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 20 persen, dan 10 persen dimiliki 26 klub internal Persis.

Gibran sangat optimistis, dengan owner-owner yang baru ini, Persis bisa dikelola lebih baik. Termasuk adanya nama Erick Thohir yang sudah berpengalaman menjadi bos klub asing Inter Milan.

“Kita pengin tim kebanggan kita berprestasi. Makanya mungkin ini orang (para pemegang saham Persis, Red) yang nanti akan lebih sering saya ganggu. Nanti akan sering saya ojok-ojoki agar mereka bisa naik ke Liga 1. Pak Erick pernah megang klub besar, dan yang penting Persis Solo bisa manajemennya lebih profesional dan transparan,” terang Gibran.

Persis sendiri bukan satu-satunya tim yang bermarkas di Solo. Selain itu, juga ada Bhayangkara Solo FC yang sejak beberapa waktu lalu pindah markas ke Solo. Terkait hal ini, Gibran menegaskan, tidak ada masalah.

“Kalau masih bertanya, kok sudah ada Bhayangkara, Persis nanti main di mana? Ya jawabannya hanya ini, dua tim bisa. Yang satu, Bhayangkara Liga 1, Persis Liga 2,” tandas Gibran. (nik/ria)

(rs/ria/per/JPR)

Populer

Berita Terbaru

spot_img